Djawanews.com – Partai Masyumi, yang sudah bubar di masa Presiden Sukarno, kembali aktif setelah dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi.
Deklarasi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII). Cholil Ridwan.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan ‘Masyumi’,” ujar Cholil.
Setelah melakukan deklarasi, Cholil memberikan pidato. Dia mengatakan bahwa Partai Masyumi dapat menjadi tumpuan, sebab, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak bisa menampung aspirasi massa 212 dan eks Partai Bulan Bintang (PBB).
“Insyaallah Masyumi satu-satunya yang menjadi tumpuan kita karena kita pernah diskusi dengan Hidayat Nur Wahid ketika saya sakit, ngobrol 2 jam dan saya meminta PKS menampung massa 212, massa eks PBB, beliau berpikir lama, akan musyawarah, akhirnya sekarang tidak ada kabar. Maka saya berkesimpulan PKS tidak bersedia menampung massa umat islam 212 dan mantan aktivis PBB,” ucap Cholil.
“Tidak ada jalan lain, kita mendirikan Partai Masyumi yang dulu pernah Berjaya,” sambung Cholil.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.