Djawanews.com – Guru Binomo Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama disebut-sebut menjadi biang kerok dari aplikasi bodong Binomo. Fakar alias Fakarich sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Awal mula munculnya aplikasi Binomo, Fakarich sempat mempromosikan mudahnya mendapatkan uang Miliaran rupiah dari aplikasi tersebut.
Namun, bagi yang ingin menjadi murid Fakarich memiliki syarat dan ketentuan secara tertulis dan tanda tangan di atas meterai.
Pemilik akun instagram Fredella Lim beberkan isi persyaratan dan perjanjian yang dibuat oleh Fakarich.
Surat perjanjian kerjasama itu dibuat langsung oleh Fakarich, dalam surat itu juga jelas tertulis nama lengkap Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama.
Dimana isi surat perjanjian tersebut tertulis, data lengkap pihak kedua atau calon member dari Fakarich.
Didalam isi surat perjanjian itu juga, Fakarich meminta pihak kedua atau calon muridnya untuk merahasiakan kontrak kerjasama tersebut.
Isi surat itu juga menjelaskan, sistem pembagian hasil yang mengatakan bahwa hasil persentase 80 % untuk pihak kedua dan 20 persen pihak pertama atau Fakarich.
Selain itu, isi surat itu juga terulis bahwa, muridnya juga harus mengabadikan kepada Fakarich selama tiga tahun.
Namun, seakan tidak mau rugi dan modusnya diketahui polisi, Fakarich juga membuat perjanjian, dimana apabila muridnya melanggar perjanjian, akan dikenakan hukuman dan didenda Rp500 juta.
Surat itu pun harus ditandatangani diatas materi, oleh Fakarich dan calon Muridnya.
Terkait unggahan surat tersebut, tribun-medan mencoba mengkonfirmasi pemilik akun instagram bernama Fredella Lim, mengaku bukanlah korban dari Fakarich.
Ia hanya mengumpulkan sejumlah data, terkait aksi penipuan dari korban Binomo.
"Saya posting news saja. Saya cuma netizen biasa saja," katanya, dikutip dari tribunnews.com, Senin 14 Maret.
Satu persatu korban aplikasi judi online berkedok investasi Binary Option (Binomo) melapor ke pihak kepolisian.
Senin (14/3) siang kemarin, ada dua orang korban aplikasi Binomo melapor ke Polda Sumut.
Diperkirakan ada sekitar 400 korban penipuan di Sumut yang mengalami kerugian jutaan hingga milliar rupiah.
Polisi juga telah menetapkan dan menahan Indra Kenz, yang dikenal sebagai crazy rich Medan sekaligus afiliator binomo.
Namun selain Indra, banyak pihak yang menyebut nama Fakar Suhartami atau Fakar rich yang merupakan guru Indra dalam aplikasi Binomo.
Namun sayangnya sampai saat ini, Fakar masih belum ditangkap pihak berwajib.
Fakar diketahui pernah membuka kelas Binomo, dengan iming-iming meraup keuntungan yang berlipat-lipat.
Salah satu orang pernah mengikuti kelas Binomo mengatakan jika Fakar membuka bimbingan dengan beberapa tipe.
Ada yang kelas biasa hingga kelas eksklusif. Dalam kelas biasa mentor akan diisi oleh afiliator lain. Sementara untuk kelas eksklusif, Fakar sendiri yang akan membimbing.
"Kalau diasuh langsung oleh Fakar Suhartami itu harga kelasnya 7 juta, yang kedua (kelas biasa) harganya Rp 1,4 juta, itu di bawah asuhan anak muridnya dia beberapa orang, " ungkapnya J salah satu orang yang pernah mengikuti kelas trading binomo, mengutip tribunnews.com, Senin 14 Maret.
J mengatakan saat itu dirinya mengikuti kelas yang kategori Biasa, yang dimentori oleh anggota Fakar Rich.
Dia menyebutkan jika saat itu dirinya diajari oleh staf Fakar yaitu Ayu.
"Waktu itu saya di asuh oleh Ayu Anggraini purba," kata J.
Setiap paket belajar berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan dengan durasi belajar selama satu jam. Harga privat binomo dapat berubah.
Selain itu, Fakar juga menentukan harga trening mencapai puluhan juta.
"Kalau harga kelas tak tentu bang, soalnya sering buat promo gitu tiba tiba dalam waktu beberapa hari, cuman pas aku harganya segitu, " tutupnya.