Djawanews.com – Kendati mendapatkan bantuan dari petugas kepolisian, TNI, dan Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Masjid Jogokariyan guna memecah kerumunan massa, Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan Tahun 2021, Muhammad Syafiq tidak menampik pihaknya masih kewalahan menghadapi lautan pengunjung di tengah pandemi Covid-19.
Pada hari pertama puasa, Selasa (13/4/2021) misalnya, pengunjung memadati lapak para pedagang yang berjualan dari pukul 14.00 sampai 18.30 WIB di sepanjang Jalan Jogokariyan, Yogyakarta tersebut.
Syafiq mengungkapkan pihaknya berusaha mengingatkan pengunjung dengan cara halus guna menjaga protokol kesehatan, sekalipun aturan jaga jarak tak terindahkan.
“Berikhtiar membuat satgas sendiri, ini salah satu ikhtiar apabila ada kerumunan bisa kami ingatkan dengan cara halus lebih dahulu. Pemecah titik kerumunan karena ini pasar, [jadi] kondisional saja. Sebisa mengkin menghindari kekerasan,” kata Syafiq dikutip dari Harian Jogja.
“Untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), kami menyediakan tujuh titik hand sanitizer dan empat titik wastafel. Apabila nantinya dirasa kurang, akan ada penambahan. Selain itu, pada 18.30 WIB akan ada penyemprotan disinfektan di sekitar pasar sore,” lanjutnya.
Syafiq mengaku belum bisa menerapkan anjuran Pemkot Yogyakarta untuk menerapkan sistem drive thru dan jaga jarak lima meter antar lapak.
Di kawasan Kampung Ramadan Jogokariyan 2021 sendiri terdapat sekitar 179 lapak pedagang dengan rentang jarak 2 sampai 2,5 meter antara satu lapak dengan lainnya.
“Belum bisa, satu sisi pedagangnya beraneka ragam. Ini juga jalanan umum, jadi belum bisa menerapkan seperti [sistem drive thru] itu,” kata Syafiq.
“Dulu bisa bersandingan [satu lapak dengan lainnya]. Kami untuk aturannya, selain harus menerapkan prokes, juga menutup aurat [bagi pedagang],” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.