Sebagai Bentuk Persahabatan UEA-Indonesia, Pangeran Abu Dhabi Akan Membangun Masjid di Kampung Halaman Presiden Jokowi di Solo.
Kunjungan Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 24 Juli 2019 lalu rupanya tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.
Pada pertemuan tersebut, Sheikh Mohamed berjanji akan menghadiahi Presiden Jokowi sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Presiden Jokowi di Solo.
Alasan Pangeran Abu Dhabi Beri Hadiah Jokowi Masjid
Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Munajat mengatakan hadiah masjid tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan serta tanda persahabatan UEA dengan Indonesia.
“Ia benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia,” tutur Munajat dilansir dari Kompas.com.
Untuk lokasi, saat ini masih dalam tahap pencarian. Salah satu yang menjadi lokasi alternative yakni bekas depo milik Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Munajat bersama dengan Duta Besar (Dubes) UAE untuk Indonesia, Mohammed Abdullah Al Ghfeli telah berkunjung ke Solo Jawa Tengah pada Jumat (16/8) lalu.
“Sampai sekarang lokasinya belum diputuskan. Karena tidak mudah, mereka ingin tanahnya berhektar-hektar,” ujar Munajat.
Munajat menyebut, untuk desain dan anggaran masjid nantinya akan sepenuhnya ditanggung Pangeran Abu Dhabi. Pemerintah Indonesia hanya menyiapkan lahannya. Jika sudah menemukan lahan yang pas, Pemerintah Indonesia akan menghubungi pihak UEA.
Sebenarnya perihal pembangunan masjid ini pernah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melalui akun Facebook miliknya.
“Menteri yang dikirim di Jakarta adalah Menteri Enerji Suhail Al Mazrroui dan sejumlah pakar. Salah satu yang mereka inginkan kepastiannya dari Indonesia adalah lokasi untuk pembangunan masjid di kota Surakarta (Solo),” tulis Luhut.
“Sheikh Mohammed dalam pemmbicaraannya dengan Pak Presiden di Bogor menjanjikan bahwa ia ingin memberi dan membangun sebuah masjid di kota kelahiran Pak Jokowi. Hanya seminggu setelah janji itu, utusan sang pangeran sudah terbang ke Solo untuk meninjau beberapa lokasi yang mungkin bisa dibangun masjid modern,” tulis Luhut lagi.
Terkait lokasi pembangunan masjid, Luhut mengatakan itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi dalam hal menentukannya.
Akan tetapi, Luhut menyebut kecepatan untuk menindaklanjuti dari UAE luar biasa mengagumkan.
“The Royal Highness ingin laporan dari saya secepat mungkin dan juga secepat mungkin dibangun,” ujar Luhut.