Djawanews.com – Pandemi Covid-19 memaksa 50 hotel dan restoran gulung tikar usai tak mampu memenuhi biaya operasional bulanan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono.
“Dan 50 hotel, resto ini sudah tidak mampu lagi, karena cash flow-nya (habis) untuk bayar PLN, gaji ,BPJS, dan lain-lain,” jelas Deddy dikutip dari Kumparan.
Kebijakan pemerintah seperti PPKM terutama membuat hotel dan restoran tersebut tidak lagi beroperasi.
“Yang saat ini mati karena PPKM 2 periode ini di masa pandemi yang sudah 10 bulan lebih,” jelas Deddy.
Terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mencatat kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air pada tahun 2020 turun drastis dibanding tahun sebelumnya.
“Jumlah wisatawan yang datang pada Desember 2020 naik 13,58 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, ada pergerakan sedikit. Tapi, jika dibandingkan tahun 2019, terjadi penurunan yang sangat curam yaitu 88,08 persen,” katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.