Djawanews.com – Perwakilan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) ingin meniru strategi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam lewat kebijakan publik.
Menurut Zulhas (sapaan akrabnya), Partai Amanat Nasional tak ingin memerankan politik gincu yang hanya bagus di luar, namun kosong substansi. Ia ingin partainya itu memerankan politik garam yang mementingkan isi.
“Sebagaimana dikemukakan, Bung Hatta dan Buya Hamka, kita bukan politik gincu, [tapi] politik garam. Isi. Rasa. Nilai-nilai Islam itu yang kita perjuangkan. Bukan logonya, bukan. Tetapi, nilai-nilainya,” kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Zulhas yang merupakan Mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga memuji sejumlah kebijakan Erdogan yang melindungi hak-hak warga muslim di Turki.
Menurut dia, Erdogan berhasil membawa wajah Islam di era modern di negaranya.
Zulhas menjelaskan kalau Erdogan berhasil membalut ajaran Islam dengan nilai-nilai hak asasi manusia yang banyak diamini warga dunia. Meski kerap memicu polemik, Erdogan tetap saja mendapat dukungan dari rakyat Turki.
Oleh karena itu, Erdogan bisa memimpin Turki dalam waktu yang tidak sebentar.
“Dia tidak mengeluarkan ayat dan hadisnya. Tapi dia bela pakai nilai-nilai universal. Yang nilai-nilai itu pastilah yang dasarnya Quran dan hadis,” ucap Zulhas.
“Nah itulah Partai Amanat Nasional, kita berjuang melalui value, nilai-nilai yang islami itu, yang rahmatan lil alamin,” tambahnya.
Zulhas Ingin Anggota PAN Pikir Ulang Untuk Pemilu 2024
Lebih lanjut, Zulhas turut mengajak semua pihak agar kembali berpikir ulang menjatuhkan pilihan dalam setiap momen pemilu. Ia heran, saat ini banyak masyarakat protes terhadap kebijakan pemerintah, namun tak mengubah pilihan mereka saat hari Pemilu.
“Sekarang banyak orang yang marah protes. Tapi untuk pemilu, milihnya sama lagi. Nggak mau berubah. Marah lagi. Marah lagi,” kata Zulhas.
Jadi Zulhas ke depannya akan meniru praktek Erdogan ke dalam PAN dalam memperjuangkan ajaran islam. Hal tersebut dirasa akan lebih cocok dan mampu menembus semua lapisan masyarakat.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.