Djawanews.com – Beredar sebuah video yang memperlihatkan Aktivis Nicho Silalahi secara gamblang menyebut bahwa Jokowi adalah presiden terburuk di negeri ini. Hal ini dikatakan dengan berbagai alasan, salah satunya ketika Jokowi menutup akses ekspor batu bara, namun dipatahkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
“Jokowi satu-satunya presiden terburuk yang pernah ada di negeri ini,” kata Silalahi dikutip dari video yang dibagikan akun Daeng Wahidin di media sosial Twitter, sebagaimana dilihat pada Minggu, 10 April.
Video yang berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan Nicho Silalahi dan dua rekannya sedang berdiskusi mengenai keadaan saat ini, salah satu yang dibahas yakni kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
- Nicho Silalahi Apresiasi Kapolri Nonaktifkan Ferdy Sambo: Jangan Biarkan Presisi Hanya Jargon Semata
- Ade Armando Hampir Dibunuh Kadrun Bersorak, Giliran Nicho Silalahi Giginya Rontok Satu Kadrun Marah, Chusnul: Otak Terbalik
- Nyatanya Tak Ada Pesan dari Zelensky untuk Putin, Nicho Silalahi ke Jokowi: Selamat Pak, Ngibulnya Go Internasional
Silalahi dalam video sempat menyinggung mengenai kebijakan Jokowi menutup ekspor batu bara yang dinilainya tidak efektif karena dalam jangka waktu kurang dari satu minggu kebijakan itu dicabut oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
“Masih segar dalam ingatan kita, ketika Jokowi menutup ekspor batu bara, tapi tidak sampai satu minggu seorang Menteri yang bernama Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan kembali itu dibuka,” kata Nicho.
Nicho Silalahi Sebut Presiden Jokowi Kalah Kekuasaannya dengan Luhut Binsar
Presidium ARM @Nicho_Silalahi : Wacana 3 Periode masih terus bergulir..!? Jokowi Presiden RI Terburuk sepanjang sejarah NKRI..! @OposisiCerdas @m_mirah @RamliRizal @msaid_didu @EmnurBang @SMuheka @LaNyallaMM1 @tamsilinrung @FaisalBasri @Sautaritonang12 @KangSarjono1 pic.twitter.com/kDF5eaN3aX
— Daeng Wahidin (@DaengWahidin2) April 9, 2022
Dibukanya kembali ekspor batu bara oleh Luhut pada saat itu, menurut Nicho jabatan seorang presiden terkalahkan oleh jabatan seorang Menteri yang mampu mencabut kebijakan presiden.
Dia menilai semestinya bukan Luhut Binsar yang mencabut kebijakan itu, tetapi presiden yang memiliki wewenang karena pada awalnya Jokowi yang mengambil kebijakan itu. “Berarti kita kan dapat menangkap pesan bahwa yang lebih berkuasa saat ini Luhut bukan Jokowi,” sambungnya.
Selain itu, Nicho juga menyinggung mengenai Jokowi kritik para Menteri dalam rapat beberapa waktu lalu menurut Nicho, kritikan itu hanya bualan menutupi kepemimpinannya karena faktanya baru-baru ini Luhut diberikan satu jabatan baru oleh Jokowi, yakni Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
“Ketika Jokowi yang baru-baru ini mengkritik Menteri-menterinya, itu sama artinya Jokowi meludah ke langit, karena faktanya hari ini Luhut juga diberikan jabatan,” paparnya.
Pernyataan-pernyataan Jokowi itu dianggap Nicho hanya sebagai bualan semata, juga mengenai pernyataan Jokowi yang meminta stop bicarakan tiga periode hanya omong kosong menurut Nicho. “Makanya kalau dia bilang stop tiga periode, itu hanya omong kosong, hanya bual,” tutur Nicho.
Nicho silalahi mengatakan omongan Jokowi bisa dipercaya tentang penyetopan wacana tiga periode itu ketika Jokowi berani memecat Luhut, bahlil, Erick Thohir, Airlangga dan mendag Lutfi. Selain itu, terkait masalah minyak goreng, nicho meminta Jokowi memecat Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.
“Kalau memang dia serius untuk menstop tiga periode, kalau serius dia menstop perpanjangan masa jabatan, segera pecat itu Luhut, pecat itu Bahlil, pecat itu Erick Thohir, pecat itu Airlangga, pecat itu Lutfi, itu baru bener, kalau memang serius. Kalau memang serius bicara stabilitas harga, terutama minyak goreng maka Jokowi pecat itu Menteri Perindustrian, pecat itu Menteri Perdagangan kalau betul-betul serius,” tandas Nicho Silalahi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.