Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ngayogjazz Digelar, Djaduk Ferianto Pamit Berpulang

Ngayogjazz Digelar, Djaduk Ferianto Pamit Berpulang

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 13 November 2019 at 04:46am

Salah satu seniman yang dimiliki Jogja, RM Gregorius Djaduk Ferianto, meninggal dunia, pada hari  Rabu (13/11/2019) dini hari. Kabar tersebut disampaikan oleh Butet Kartaredjasa, kakak Djaduk Ferianto sekitar pukul  05.00 WIB melalui akun Instagramnya @masbutet.

Dalam unggahannya, sang kakak memosting gambar berlatarbelakang hitam dengan tulisan “Sumangga Gusti”. Butet juga menuliskan caption di bawahnya “RIP. Djaduk Ferianto”. Kabar meninggalnya sang maestro ini langsung direspon oleh masyarakat. Bahkan kabar duka ini menjadi trending topic di sosial media Twitter. Hingga tulisan ini diunggah, ada sekitar 10,6 ribu cuitan yang menyantumkan keyword “Djaduk” di Twitter.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim Djawanews, jenazah Djaduk Ferianto akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudiharjo yang ada di Bantul, Yogyakarta. Sedangkan proses pemakaman akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Ngayogjazz: Warisan Djaduk Ferianto

Di jagat kesenian nasional, kemampuan Djaduk Ferianto tak pernah diragukan. Ia bahkan dikenal sebagai seniman serba bisa yang banyak disebut mewarisi intuisi seni milik sang ayah, Bagong Kusudiharjo.

Djaduk yang lahir pada tahun 1964 telah mengabdikan hidupnya di bidang kesenian selama berpuluh-puluh tahun, khususnya di bidang musik. Selain dikenal dengan seniman teater, Djaduk juga dikenal sebagai musikus dan pemimpin grup musik Kua Etnika dan Orkes Keroncong Sinten Remen.

Di Yogyakarta sendiri, Djaduk Ferianto berhasil mewariskan pagelaran musik rutinan Ngayogjazz, yang kebetulan tahun ini akan diselenggarakan pada 16 November 2019.

Ngayogjazz bentukan Djaduk Ferianto akan digelar Sabtu besok (visitingjogja.com)

Ngayogjazz merupakan acara musik yang diselenggarakan di pedesaan dengan tempat yang berbeda setiap tahunnya. Acara yang digagas Djaduk ini juga melibatkan masyarakat di pedesaan tersebut secara langsung.

Yang unik dari acara ini adalah cita-cita Djaduk yang dituangkan dalam even ini. Ia ingin agar musik jazz tidak hanya dimiliki masyarakat kelas tertentu saja, tetapi dimiliki masyarakat secara luas, termasuk masyarakat pedesaan.

Seperti yang dijelaskan Ngayogjazz dalam situs resminya, acara yang telah diselenggarakan sejak 2007 ini melibatkan musisi muda dan komunitas dari penjuru Indonesia. Di beberapa kesempatan, Ngayogjazz juga melibatkan musisi-musisi jazz Internasional seperti Toninho Horta, Harri Stojka, Mezcal Jazz Unit, Jen Shyu, Jerry Pelegrino, Erik Truffaz, Brink Man Ship, Baraka, dan D’Aqua pernah berpartisipasi di Ngayogjazz.

Sebagai penggagas Ngayogjazz, Djaduk Ferianto sempat membagikan cerita tentang sejarah festival musik jazz di Yogyakarta itu. Pengalamannya sempat ia ceritakan saat menghadiri acara SEAMEX (South East Music Education Exchange) di Yogyakarta pada 7 September 2019.

Dilansir dari beritabaik.id, Ngayogjazz berawal dari kegelisahan tentang seni pada umumnya, terutama tentang musik jazz.

“Bermula dari kegelisahan tentang seni pada umumnya, ketika jazz di Indonesia selalu dianggap sebagai musik mahal, elitis dan selalu main di tempat-tempat yang mungkin dari aspek ekonominya mahal. Jogja juga sebagai satu kota yang melahirkan banyak seniman. Kemudian, siapa sih yang akan mem-backup atau menjadi bagian dari perjalanan karya seni itu? Tentunya adalah publik atau masyarakat,” kata Djaduk saat menjadi narasumber dalam acara SEAMEX.

Dari kegelisahannya Djaduk dan beberapa timnya berinisiatif membuat sebuah festival jazz di Yogyakarta, yang dinamai dengan Ngayogjazz. Seperti kegelisahan Djaduk di awal, festival ini tidak berorientasi pada materi atau tidak dikomersilkan.

Bahkan, salah satu acara paling bergengsi di Indonesia ini juga dapat dinikmati semua masyarakat tanpa tiket alias gratis. Dibentuknya Ngayogjazz diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi bagi para pemusik jazz yang ada di Indonesia, terutama anak muda.

“Satu yang paling penting, kelompok anak muda bisa lahir, regenerasi bisa muncul di Ngayogjazz, karena kadang-kadang mereka tidak bisa muncul di event-event jazz lain yang berbayar, makanya kami menyediakan ruang untuk itu. Ngayogjazz melahirkan musisi-musisi baru yang kemudian dapat menempati posisi penting di ranah nasional,” kata Djaduk.

Salah satu alasan mengapa Ngayogjazz selalu diselenggarakan di perkampungan juga jadi inisiatif Djaduk. Ia ingin mendekatkan produk seni tersebut kepada masyarakat, dan ia berharap pula sebaliknya. Tentu alasan edukasi, apresiasi, ekonomi masyarakat juga jadi pertimbangan baik lainnya.

“Kami survei mencari desa mana yang akan kita pakai. Pertama, kita melihat masyarakatnya dulu, welcome atau tidak. Kita benar-benar harus memilih bagaimana karakter dari masyarakat desa. Kami belajar dengan pemilik venue, kalo nyaman, baru kita melihat venue itu ada ruang-ruang terbuka atau tidak. Karena perjalanan Ngayogjazz dari tahun ke tahun semakin hari semakin meningkat, jadi ya harus ada tempat parkir. Kemudian ketika kita mencari tempat dan venue, tentunya kami juga belajar tentang apa yang menarik dari desa itu,” kata Djaduk menceritakan proses pemilihan venue Ngayogjazz.

Menanggapi kabar duka ini, tim Ngayogjazz tentu berduka. Dilansir dari detikcom, Djaduk dikabarkan sempat mengikuti rapat Ngayogjazz untuk persiapan even yang akan diselenggarakan Sabtu (16/10) nanti di Padukuhan Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta. Hingga tulisan ini diunggah, Djawanews belum mendapat kabar apakah kabar duka ini akan berpengaruh pada acara Ngayogjazz atau tidak.

Selamat tinggal, RM Gregorius Djaduk Ferianto.

Bagikan:
#berita hari ini#Djaduk#Djaduk Ferianto#Festival Musik#Jazz#Jogja#Musik#Ngayogjazz#Seniman#Yogyakarta

Berita Terkait

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
    Berita Hari Ini

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

    Djawanews.com - Gelombang baru investasi sektor ketenagalistrikan tengah menggeliat seiring langkah perusahaan teknologi global memperluas penggunaan energi terbarukan. Induk perusahaan Facebook, Meta menandatangani tiga kesepakatan baru ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

    Saiful Ardianto 08 Nov 2025 10:49
  • Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 15:22
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Djawanews.com - Kondisi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kian mengkhawatirkan. Level air waduk kini berada di titik 73,59 meter di atas permukaan laut (mdpl), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

4

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

5

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up