Djawanews.com – Eks komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengaku benci PDI Perjuangan. Alasan dirinya membenci PDIP karena menganggap ideologi yang dianut berbeda dan tidak bisa disatukan.
Sejak Jum’at, 01 Oktober 2021 Pigai tak henti-hentinya memberikan pernyataan kontroversial ke publik. Semua berawal dari cuitannya di Twitter yang dianggap Jokowi dan Ganjar atau orang jawa telah merampok kekayaan serta membunuh rakyat Papua.
Dilansir dari KabarBesuki.com, pada Senin, 4 Oktober 2021 Pigai memberikan komentar “Saya orang yang paling tidak suka dengan PDIP. Saya memang tidak suka ideologinya karena tidak sama dengan saya,” katanya.
Natalius Pigai Mengaku Benci PDI Perjuangan Demi Umat Islam?
Natalius Pigai benci PDI Perjuangan dikarenakan dirinya mengaku sangat mencintai umat Islam dan nilai-nilai kebenaran serta keadilan didalamnya.
Meskipun Pigai nyatakan tidak suka dengan PDIP, dirinya juga mengaku masih menghormati sosok Megawati Soekarnoputri, yakni selaku ketua umum sekaligus mantan Presiden RI periode 2001-2004.
“Saya itu kan penyayang umat Islam, saya itu penyayang kebenaran, keadilan. Ideologinya tidak nyambung ke saya. Karena itu partainya tidak suka tetapi Ibu Mega saya sangat menghormati,” ujar Pigai.
Walau menaruh rasa hormat kepada sosok Megawati, Pigai menyatakan dirinya tak akan pernah bergabung dengan partai banteng. Namun, ia juga kembali mengakui sangat menghargai Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
“Saya sering mengakui karena Ibu Mega adalah seorang politisi kelas berat yang patut dijunjungi, kemudian Puan Maharani saya menghargai,” Jelas Pigai
“Itu tidak berarti saya menyukai PDIP, saya ditawarkan masuk PDIP juga tidak mau,” sambungnya.
Jadi Natalius Pigai Membenci PDI Perjuangan, bukan Puan Maharani ya?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.