Djawanews - Usai menghadiri undangan pernikahan di Jalan Taruma bersama Kahiyang Ayu, Bobby Nasution tak langsung pulang. Rombongan tiba-tiba melipir ke Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.
Bobby mendapat informasi ada lahan parkir liar yang sedang dibangun di atas saluran drainase. Warga mengeluh saluran drainase yang tertutup pembangunan ini menimbulkan banjir.
Tanpa masuk jadwal acara, Bobby datang ke sini, Sabtu (12/6). Bobby 'ditemui' oleh para pekerja yang pengerjaannya hampir rampung. Lokasi ini berdekatan dengan kantor lurah.
Bobby lalu bertanya pada salah seorang pekerja, siapa pemilik bangunan ini. Pekerja itu mengatakan bahwa mereka bekerja untuk seorang yang bernama Alex. Alex merupakan pemilik usaha "Jiyo Boutique Inn & Kuphie" yang berlokasi di seberang bangunan tempat parkir itu.
Bobby meminta pekerja menghentikan pekerjaannya. Lalu dia menyeberang jalan dan memasuki tempat usaha itu. Hanya ada beberapa karyawan di sana. Pemilik usaha tidak berada di tempat.
Bobby pun meminta salah seorang karyawan menghubungi pemilik usaha tersebut. Saat telah terhubung melalui ponsel, Bobby mempertanyakan kepada pemilik usaha itu tentang siapa yang memberinya izin membangun tempat parkir di atas parit tersebut.
Pemilik usaha itu mengaku izinnya dalam proses pengurusan di kelurahan. Mendengar itu, Bobby langsung menegaskan, tidak ada izin untuk membangun di atas parit.
"Pemko Medan tidak mengeluarkan izin membangun di atas parit," tegas Bobby.
Wali Kota juga memerintahkan agar bangunan ilegal itu dibongkar. Parit tersebut harus kembali seperti sedia kala.
Pemilik usaha berusaha meminta solusi agar bangunan itu tidak dibongkar, namun dengan tegas Bobby menyatakan bangunan itu harus dibongkar.
"Tak ada jalan keluar selain membongkar bangunan di atas parit itu," sebut Bobby.
Usai berbicara dengan pemilik usaha, Bobby memanggil Lurah Pandau Hulu II, Zulfikar Rambe. Wali Kota menegur Lurah yang telah membiarkan pengerjaan bangunan tempat parkir di atas parit itu.
"Padahal kantor Bapak dekat dari sini. Semestinya, pembangunan ini dapat dicegah sejak awal," ucap Bobby.
Bobby menegaskan agar Lurah bertanggung jawab memastikan bangunan di atas parit ini dibongkar.
"Ini teguran keras bagi Bapak," tegas Wali Kota seraya memeringati Zulfikar Rambe agar tidak mengulangi kesalahannya jika tidak ingin dicopot dari jabatannya.