Djawanews.com – Kawasan Monumen Nasional (Monas) ditutup sementara untuk umum pada tanggal 19 dan 20 Februari 2025. Penutupan ini dilakukan guna mendukung kelancaran gladi bersih dan pelantikan ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat akibat penutupan ini.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Merdeka," kata Isa kepada wartawan, Selasa, 18 Februari.
Kawasan Monas akan dibuka kembali setelah kegiatan gladi bersih dan pelantikan ratusan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota selesai dilakukan.
"Monas ditutup sampai acara galdi dan pelantikan selesai. Diperkirakan sampai dengan pukul 13.00 sudah dibuka untuk umum," ujar Isa.
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti gladi kotor pada Selasa, 18 Februari dan gladi bersih pada Rabu, 19 Februari. Pengarahan untuk hari pelantikan itu digelar di Monumen Nasional (Monas).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menuturkan, pengarahan kepada ratusan kepala daerah terpilih ini dilakukan agar proses pelantikan berjalan sempurna.
"Ini kan sekali seumur hidup dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Jadi harus baik sekali, sekaligus latihan juga untuk bisa kompak dan kebersamaan," kata Bima kepada wartawan.
Pada Kamis, 20 Februari mendatang, pelantikan akan digelar di Istana Negara mulai pukul 10.00 WIB. Nanti, kepala daerah yang akan dilantik akan berkumpul di kawasan Monas dan membentuk barisan, lalu bergerak ke Istana untuk menjalani pelantikan.
Karenanya menurut Bima, para kepala daerah terpilih perlu mengikuti latihan baris-berbaris lewat gladi kotor dan gladi bersih di Monas. Dalam gladi yang digelar dua hari ini, mereka juga diberi penjelasan mengenai rangkaian kegiatan.
"Kemudian nanti di istana negara juga ada upacara. Diharapkan semua kepala daerah bisa menjalani itu dengan tertib dan rapi. Jadi, dibiasakanlah (gladi) hari ini dan besok. Ini masih secara umum, besok agak lebih detail lagi. Besok rasanya akan bisa lebih smooth lah," jelas Bima.