Djawanews.com – Para kepala daerah terpilih yang mengikuti program pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, diminta mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan seragam Satpol PP dipilih karena semua kepala daerah sudah memilikinya sebagai bagian dari pakaian dinas lapangan (PDL) mereka.
“Semua kepala daerah itu punya seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) Pol PP (Satpol PP). Semua punya karena ada tugas lapangan, ada hal-hal di lapangan yang juga mengenakan itu, dan kepala daerah diminta untuk membawa itu,” kata Bima Arya, Senin, 17 Februari dilansir ANTARA.
Bima menjelaskan seragam Satpol PP akan digunakan para kepala daerah pada salah satu hari acara pembekalan tersebut.
Sejumlah kegiatan pembekalan di antaranya adalah apel, upacara, hingga team building atau membangun tim, sehingga tidak semua aktivitas berlangsung di dalam kelas.
Pihaknya telah menyiapkan sejumlah ruang untuk dijadikan kelas dalam acara pembekalan kepala daerah.
“Jadi, ada ruang kelas besar yang kapasitasnya 500 orang. Ada juga ruang-ruang kelas kecil antara 50 sampai 100 orang untuk dialog interaktif di antara peserta dan pemateri,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster mengungkapkan para kepala daerah akan memakai baju Satpol PP pada hari pertama pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
“Baju pertama waktu datang itu pakai baju PDL. PDL-nya, PDL seragam Pol PP ya, kayak Pol PP,” kata Wayan Koster.