Djawanews.com – Rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sempat diwarnai kericuhan saat seorang ibu-ibu tiba-tiba berteriak dari balkon ruang rapat. Ibu tersebut meminta Kapolri meminta memproses laporannya.
Kejadian tersebut bermula saat Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa mempersilakan Kapolri untuk menanggapi sejumlah masukan dari anggota Komisi Hukum. Namun, dari arah balkon terlihat kericuhan yang dilakukan oleh seorang ibu-ibu.
"Tolong diamankan ya, ini rapat, anda bukan anggota DPR. Ya. Nanti wawancara di luar, atau anda saya keluarkan, sana. Silakan Pak Kapolri," kata Desmond, Rabu 12 April.
Setelah itu, Kapolri sempat berbicara untuk menanggapi masukan dari sejumlah anggota Komisi III DPR RI. Namun, dari arah balkon si ibu yang sudah ditegur Desmond kembali berteriak-teriak.
"Mohon izin pak Kapolri, mohon izin pak, IMB kami sudah dua tahun," teriak ibu tersebut.
Sontak ruang rapat pun langsung ricuh. Sejumlah anggota dewan meminta Pamdal untuk mengamankan ibu tersebut.
Melihat kericuhan tersebut, Kapolri langsung berbicara dan berjanji akan menemui ibu tersebut setelah rapat. Dia terlihat tak merasa terganggu dengan interupsi mendadak tersebut.
"Biar saja, nanti ketemu dengan saya enggak masalah," kata Sigit.
Setelah itu, ibu tersebut langsung digiring keluar dari balkon Komisi III DPR RI oleh sejumlah pamdal dan anggota Polri. Meski sudah diamankan, ibu tersebut terus berteriak-teriak.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi protesnya hingga menginterupsi jalannya rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri. Ibu tersebut hanya meneriakan soal IMB bermasalah dan investasi bodong.
Setelah digiring hingga lantai satu Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, ibu tersebut langsung didatangi oleh Karojakstra Srena Polri, Brigjen Sambodo Purnomo Yogo dan memastikan bahwa aspirasinya akan diterima Polri.
"Iya bu, kami terima," kata Sambodo.
Setelah itu, perwakilan sekretariat Komisi III DPR RI dan Sambodo membawa ibu tersebut ke ruangan di lantai 3 Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen.