Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Moderna Sarankan Booster Mengacu Data Terbaru Perlindungan Vaksin Menurun Seiring Waktu
Vaksin Moderna (zaxid.net)

Moderna Sarankan Booster Mengacu Data Terbaru Perlindungan Vaksin Menurun Seiring Waktu

MS Hadi
MS Hadi 16 September 2021 at 09:13am

Djawanews.com – Penurunan perlindungan terhadap virus COVID-19 seiring waktu terlihat dalam data terbaru dari uji coba vaksin berskala besar COVID-19 Moderna Inc (MRNA.O). Karenanya, Moderna mendukung adanya penambahan dosis atau booster untuk melawan COVID-19.

 "Ini hanya satu perkiraan, tetapi kami percaya ini berarti ketika Anda melihat ke arah musim gugur dan musim dingin, setidaknya kami memperkirakan perkiraan dampak berkurangnya kekebalan akan menjadi 600.000 kasus tambahan COVID-19," kata Presiden Moderna Stephen Hoge dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Kamis, 16 September.

Hoge tidak memproyeksikan seberapa berat kasus tersebut, tapi dia mengatakan ini akan membuat banyak kasus rawat inap.

Data tersebut sangat kontras dengan data dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa perlindungan vaksin Moderna bertahan lebih lama daripada suntikan serupa dari Pfizer Inc (PFE.N) dan mitra Jerman BioNTech SE.

Para ahli mengatakan perbedaan itu kemungkinan karena dosis RNA messenger (mRNA) Moderna yang lebih tinggi dan interval yang sedikit lebih lama antara suntikan pertama dan kedua.

Tapi, vaksin Moderna dan vaksin Pfizer- BioNTech terbukti sangat efektif dalam mencegah penularan COVID-19 berdasarkan uji klinis fase ketiga.

Analisis hari Rabu, bagaimanapun, menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara orang-orang yang divaksinasi sekitar 13 bulan yang lalu dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi sekitar delapan bulan yang lalu. Masa penelitian adalah dari Juli-Agustus, ketika Varian Delta mencuat.

Moderna pada 1 September mengajukan permohonannya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk melakukan booster.

Hoge mengatakan data dari studi penguatnya menunjukkan vaksin dapat meningkatkan antibodi penetralisir ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang terlihat setelah dosis kedua.

"Kami percaya ini akan mengurangi kasus COVID-19. Kami juga percaya bahwa dosis ketiga mRNA-1273 memiliki peluang untuk memperpanjang kekebalan secara signifikan sepanjang sebagian besar tahun depan saat kami berusaha untuk mengakhiri pandemi," katanya.

Baca Juga:
  • Fakta Mengenai Vaksin Moderna yang Beredar Di Indonesia
  • Banyak Daerah 'Teriak' Kekurangan Stok Vaksin, Memang Berapa Banyak yang Dibagikan Pemerintah?
  • Kemenkes Pernah Terbitkan Aturan Vaksin Dosis Ketiga, Bahkan Sampai Memohon Bukan untuk Umum

Dalam analisisnya, Moderna membandingkan kinerja vaksin di lebih dari 14.000 sukarelawan yang divaksinasi antara Juli dan Oktober 2020 dengan sekitar 11.000 sukarelawan yang awalnya dalam kelompok plasebo yang ditawari suntikan antara Desember 2020 dan Maret 2022 setelah otorisasi penggunaan darurat AS.

Dalam periode dua bulan dari Juli-Agustus, para peneliti mengidentifikasi 88 kasus COVID-19 di antara mereka yang mendapat dua suntikan baru-baru ini, dibandingkan dengan 162 kasus di antara mereka yang divaksinasi tahun lalu. Secara keseluruhan, hanya 19 kasus yang dianggap parah menjadi tolok ukur utama dalam menilai perlindungan yang memudar.

Moderna mengatakan, menurunnya kekebalan dari temuan analisis baru menambah bukti bahwa dosis booster bisa dipertimbangkan.

Data dari studi terpisah yang dipresentasikan pada hari Rabu yang dilakukan dengan sistem kesehatan Kaiser Permanente Southern California, menunjukkan bahwa vaksin Moderna terus berkinerja baik terhadap varian Delta.

Para peneliti membandingkan data lebih dari 352.000 orang yang mendapat dua dosis vaksin Moderna dengan jumlah individu yang tidak divaksinasi yang sama dan menemukan bahwa vaksin Moderna 87 persen efektif mencegah diagnosis COVID-19, dan 96 persen efektif mencegah rawat inap.

Hoge mengatakan kinerja awal vaksin itu kuat, tetapi berpendapat bahwa perlindungan tidak boleh dibiarkan berkurang.

"Enam bulan pertama sangat bagus, tetapi Anda tidak dapat mengandalkan itu menjadi stabil hingga satu tahun dan seterusnya," katanya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#COVID-19#MODERNA#Vaksin#Vaksin Booster#Stephen Hoge

Berita Terkait

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI
    Berita Hari Ini

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI

    Djawanews.com - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) telah mengumumkan rencananya untuk memulai proyek Waste to Energy (WtE) pada tahun 2026, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau
    Berita Hari Ini

    Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau

    Saiful Ardianto 03 Oct 2025 10:52
  • Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?

    Saiful Ardianto 02 Oct 2025 12:28
  • Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Geely Auto bekerja sama dengan Voltron untuk memperluas jaringan charging station EV di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih dan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo
    Berita Hari Ini

    Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 12:35
  • Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?
    Berita Hari Ini

    Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 10:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN
Berita Hari Ini

1

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

2

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Berita Hari Ini

3

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Ada Potensi Energi Nuklir di Kalimantan Barat? Menyongsong Sumber Energi Terbarukan
Berita Hari Ini

4

Ada Potensi Energi Nuklir di Kalimantan Barat? Menyongsong Sumber Energi Terbarukan

Bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo Roboh, Anggota DPD RI Gus Hilmy: Alarm untuk Implementasi UU Pesantren
Berita Hari Ini

5

Bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo Roboh, Anggota DPD RI Gus Hilmy: Alarm untuk Implementasi UU Pesantren

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up