Djawanews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Presiden Prabowo Subianto belum memikirkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Hal ini disampaikan Muzani menanggapi pertanyaan terkait penghapusan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat ini, kata Muzani, fokus utama Prabowo adalah menjalankan program-program prioritas yang telah dijanjikan pada kampanye Pilpres 2024.
"Presiden Prabowo belum terlalu menghiraukan Pilpres 2029 karena beliau baru saja menjabat dan sedang fokus melaksanakan program-program prioritas sebagai presiden," ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari.
Muzani menjelaskan bahwa program unggulan seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi industri menjadi prioritas utama Prabowo. Selain itu, ia juga tengah mempersiapkan pelaksanaan haji 2025 agar berjalan lancar.
"Beliau lebih memprioritaskan masa kepresidenannya agar berjalan efektif dan benar-benar membawa kesejahteraan bagi rakyat hingga 2029," tambah Muzani.
Terkait putusan MK yang menghapus ambang batas pencalonan presiden, Muzani menyebut keputusan itu mengejutkan. Sebelumnya, uji materi terkait ambang batas pencalonan presiden telah diajukan lebih dari 30 kali, namun selalu ditolak.
"Tercatat lebih dari 30 kali gugatan serupa diajukan, tetapi baru kali ini MK mengabulkannya. Ini menjadi kejutan sekaligus harapan baru bagi demokrasi Indonesia," tutup Muzani.