Djawanews.com – Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hagiuda Kochi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia terkait keputusan kapal pengangkut batu bara.
"Saya berterima kasih sudah dijelaskan secara detail tentang rencana pemerintah Indonesia soal release batubara," ujar Kochi dalam sambutannya saat menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Selasa, (11/1).
Usai menyampaikan apresiasinya, Menteri Koichi menyambut baik usulan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman agar ada dialog yang bersifat regular bagi Jepang dan Indonesia.
"Ada beberapa skema diskusi antara pemerintah dan swasta. Nanti kami juga akan diskusikan lebih lanjut lagi. Apapun (skemanya) kami terbuka," jelasnya.
Hagiuda juga menjelaskan mengenai perkembangan investasi perusahaan Jepang untuk industri amonia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Saat ini proyek tersebut sudah sampai pada tahap FS (Studi Kelayakan)," tutur Hagiuda.
Selain soal industri Amonia, Menteri Koichi juga sempat mengungkapkan keinginan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan baterai untuk pembangkit tenaga surya. Dan, terakhir, dia berharap kedua negara dapat bekerja sama lebih erat di masa mendatang.
Menteri Koichi juga menemui Menko Marves guna membahas tentang potensi kerja sama di bidang green energy, perikanan, lingkungan dan industri petrokimia.
Hadir mendampingi dalam pertemuan itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Dirjen METI Jepang Matsuo Takehiko, dan Dubes Jepang Kanasugi Kenji.
Dapatkan berita menarik lainnya serta berita terbaru setiap harinya, hanya di Djawanews. Jangan lupa ikuti Instagram Djawanews.