Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ancaman nuklir semakin nyata. Pernyataan Luhut soal ancaman nuklir tersebut berkaitan dengan perang Rusia dan Ukraina yang saat ini masih memanas.
"Kita lihat bagaimana Rusia bombardir, tembak kota-kota (di Ukraina) lagi. Di Ukraina itu akan menambah keadaan tidak bagus," jelas Luhut di Jakarta Convention Center pada Rabu, 12 Oktober.
Luhut Binsar Ungkap Perang Rusia dan Ukraina Belum Jelas Kapan Ujungnya!
Sehingga, Luhut mengungkap belum jelas kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir. Hal ini juga yang akan menimbulkan dampak berkelanjutan untuk ekonomi global ke depan. Luhut bilang, kelangkaan pasokan komoditas dan energi tak bisa terelakkan. Mengingat kedua negara tersebut merupakan salah satu pemasok kebutuhan energi dan pangan terbesar untuk dunia.
Memanasnya tensi geopolitik Rusia dan Ukraina, Luhut Binsar memaparkan juga membuat ancaman serangan nuklir semakin nyata. "Kemungkinan ancaman nuklir semakin nyata. Meningkatkan ketidakpastian di ekonomi global.... Ini tambah memprihatinkan, jadi kita harus aware juga melihat, jangan hanya kita melihat dalam negeri saja," jelas Luhut.
Ditambah saat ini, Luhut Binsar mengungkap muncul permasalahan baru mengenai kapal selam dari Rusia yang memiliki senjata nuklir di perairan Arktik. "Ini saya lihat kemarin ada concern baru kita mengenai kapal selam Bolgerod dari Rusia tiba-tiba muncul di Arktik, itu punya kemampuan yang bisa menimbulkan gelombang nuklir. Kalau dia pakai senjata itu," jelas Luhut.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.