Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ledakan Nuklir Terbesar dan Terparah di Dunia: Salah Satu di Ukraina Akibat Diperangi Rusia
Ledakan nuklir di Ukraina akibat baku tembak dengan Rusia. (Headline.com)

Ledakan Nuklir Terbesar dan Terparah di Dunia: Salah Satu di Ukraina Akibat Diperangi Rusia

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 21 Juli 2022 at 10:05am

Djawanews.com – Pihak Rusia merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar Eropa di Zaporizhzhia, Ukraina, pada Jumat (4/3). Pengambilalihan ini dilakukan setelah api sempat tersulut di PLTN tersebut akibat baku tembak antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Meski api berhasil dipadamkan dan tidak ada pelepasan bahan radioaktif yang dilaporkan, baku tembak di sekitar PLTN tersebut berisiko memicu ledakan yang dapat mengancam keselamatan warga di Rusia, Ukraina, dan negara-negara di sekitarnya.

Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleb, jika PLTN Zaporizhzhia meledak maka dampaknya bisa 10 kali lebih berbahaya dari Bencana Chernobyl.

Baca Juga:
  • Iran Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir meski Putus Kerja Sama dengan IAEA
  • Wapres Iran Sebut Negaranya Siap Bantu Negara Lain Gunakan Energi Nuklir Damai
  • Presiden Pezeshkian Tegaskan Iran Dukung Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir dengan Syarat Israel Juga Ikut

Ledakan Nuklir Terbesar di Dunia: Bencana Chernobyl

Bencana Chernobyl merupakan peristiwa meledaknya reaktor nuklir di wilayah Ukraina pada 1986. Saat itu Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

Menurut United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation (UNSCEAR), ledakan nuklir di Chernobyl telah melepaskan ratusan metrik ton uranium ke atmosfer, serta mengakibatkan kontaminasi radioaktif secara meluas di wilayah Rusia, Belarusia, dan Ukraina yang diperkirakan akan bertahan selama berdekade-dekade.

UNSCEAR memperkirakan kontaminasi radioaktif tersebut telah memicu lebih dari 6.000 kasus kanker tiroid pada kelompok anak dan remaja di Rusia, Belarusia, dan Ukraina, serta meningkatkan kasus leukemia dan katarak di kawasan tersebut.

Bencana Chernobyl ini terhitung sebagai salah satu kecelakaan nuklir terbesar sepanjang sejarah, dengan nilai 7 atau skala bahaya tertinggi dalam International Nuclear and Radiological Event Scale (INES).

INES adalah ukuran untuk memperhitungkan dampak kecelakaan nuklir yang dikembangkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA).

Nilai INES memiliki rentang skala 1-7, di mana nilai "1" berarti anomali, "2" insiden, "3" insiden serius, "4" kecelakaan dengan dampak lokal, "5" kecelakaan dengan dampak luas, "6" kecelakaan serius, dan "7" kecelakaan besar.

Selain Chernobyl, kecelakaan PLTN di Fukushima, Jepang, pada 2011 juga memiliki nilai 7 dalam skala INES. Kecelakaan ini terjadi akibat gempa dan tsunami.

Selanjutnya, kecelakaan PLTN Mayak di Rusia memiliki nilai 6 dalam skala INES. Diikuti kecelakaan nuklir di Three Mile Island, Amerika Serikat, dan Windscale Pile, Inggris, masing-masing dengan nilai 6 dalam skala INES.

Menurut Statista, selama periode 1957-2011 ada 12 kecelakaan nuklir di seluruh dunia. Jepang, Inggris, dan Prancis masing-masing pernah mengalami kecelakaan sebanyak dua kali.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#RUSIA#ukraina#nuklir#pltn#eropa#Bencana Chernobyl#Chernobyl#Radioaktif#fukushima#Jepang#inggris

Berita Terkait

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar
    Berita Hari Ini

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar

    Djawanews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penghematan lebih dari Rp2,5 miliar per tahun melalui pemanfaatan Energi Surya. Langkah tersebut sekaligus menekan emisi karbon hingga 1.400 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK
    Berita Hari Ini

    Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK

    Saiful Ardianto 25 Aug 2025 11:04
  • Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:11
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Djawanews.com - PLTA Gunungtua Subang adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tertua di Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam menyuplai energi untuk kawasan Subang. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 10:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

3

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

4

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
Berita Hari Ini

5

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up