Djawanews.com – Sebanyak 200 pekerja di Kabupaten Bantul yang terdapak Covid-19 diserap oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (KUKMP) Bantul untuk membuat masker.
Menariknya, masker produksi tersebut guna disumbangkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kepala Dinas KUKMP Bantul, Agus Sulistiyana menjelaskan jika pekerja pembuat masker adalah warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Agus menyatakan jika sebagian besar warga yang diberdayakan adalah penjahit. Akan tetapi, terdapat juga pada perajin kulit yang kini menganggur lantaran tidak adanya pesanan yang kemudian diberdayakan untuk membuat masker.
Perlu diketahui, proses pembuatan masker telah dilakukan sejak 11 September dan akan terus dilakukan hingga Jumat (25/9) mendatang. “Targetnya kami sampai 100.000 masker, tapi yang sudah jadi dan disumbangkan baru 50.000 masker,” jelas Agus dilansir dari Harian Jogja (23/9).
Selain itu, Agus juga menyatakan jika pembuatan 100.000 masker dibiayai dari dana tidak terduga (DTT) tersebut, telah memasuki tahap kedua. Diketahui, pada saat awal pandemi Agus juga ada pemberdayaan pembuatan masker sebanyak 75.000 lembar yang melibatkan 160 warga.
Selain pembuatan masker oleh warga di Kabupaten Bantul, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.