Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mengejutkan! Lem Super dari Bisa Ular Paling Beracun Diciptakan oleh Sekelompok Ilmuwan dari Kanada
Ular Lancehead (reptilefact.com)

Mengejutkan! Lem Super dari Bisa Ular Paling Beracun Diciptakan oleh Sekelompok Ilmuwan dari Kanada

MS Hadi
MS Hadi 20 Juli 2021 at 07:18pm

Djawanews.com – Penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari Western University di Kanada, telah membuahkan sejenis perekat 'lem super' yang menempel pada jaringan tubuh yang dapat digunakan untuk mencegah pendarahan yang mematikan. Perekat ini menggunakan enzim pembekuan darah yang dikenal sebagai reptilase atau batroxobin, yang ditemukan dalam racun ular “lancehead”.

Enzim itu kemudian terjalin dengan gelatin yang dimodifikasi yang dapat dimasukkan ke dalam tabung kecil yang berpotensi menyelamatkan jiwa.

“Selama trauma, cedera, dan pendarahan darurat, 'lem super' ini dapat diterapkan hanya dengan meremas tabung dan menyinarkan cahaya, seperti penunjuk laser, di atasnya selama beberapa detik," kata profesor teknik dan rekan studi Western University, Kibret Mequanint dalam sebuah pernyataan. “Bahkan senter smartphone bisa dipakai untuk itu.”

Ular Lancehead, adalah ular yang paling beracun di Amerika Selatan. Saat dewasa, ular ini dapat mencapai panjang antara 30 dan 50 inci dan mereka diketahui mencari mangsa di perkebunan kopi dan pisang, bahkan dapat menyerang pekerja secara tiba-tiba. Hasil racun mereka rata-rata 124 miligram, meskipun ada yang bisa menghasilkan sebanyak 342 miligram.

Lem baru ini, memiliki 10 kali kekuatan perekat lem fibrin klinis, yang dianggap sebagai 'standar emas industri' untuk ahli bedah di klinik dan di lapangan.

Baca Juga:
  • Telegram Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Pengguna Premium: Checklist dan Saran Postingan
  • BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
  • Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

Para peneliti juga menemukan bahwa waktu untuk pembekuan darah dari lem super ciptaan mereka secara signifikan lebih pendek dari lem fibrin. Lem super mereka diklaim  yang hanya perlu 45 detik dibandingkan 90 detik untuk lem fibrin.

Tanpa perekat hemostatik (HAD), pembekuan darah terjadi setelah rata-rata lima sampai enam menit. Itu akan menghasilkan lebih sedikit darah yang hilang, dan pada akhirnya lebih banyak nyawa yang diselamatkan.

Selain itu, 'lem super'  ini dapat digunakan untuk menutup luka tanpa jahitan.  Itu diuji dalam situasi seperti luka dalam kulit, aorta yang pecah dan terluka parah, yang semuanya dianggap 'situasi perdarahan besar.'

Bahkan, lem itu bisa juga digunakan dalam berbagai situasi, termasuk di medan perang atau dengan kecelakaan mobil.

“Kami membayangkan bahwa 'lem super' jaringan ini akan digunakan untuk menyelamatkan nyawa di medan perang, atau trauma tak disengaja lainnya seperti kecelakaan mobil," ucap Mequanint. “Aplikatornya juga mudah karena tinggal dimasukkan ke dalam kotak P3K.”

Lem super ini juga sudah diuji pada ekor tikus yang dipotong, yang terlihat kembali menggumpal setelah 34 detik dan penurunan kehilangan darah 78 persen.

Bagikan:
#djawanews#ULAR BERBISA#pengetahuan#Penelitian Ilmiah#KANADA#Western University#Ular Lancehead

Berita Terkait

    Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler
    Berita Hari Ini

    Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan pentingnya membentengi diri dari godaan korupsi selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Menurutnya, besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB
    Berita Hari Ini

    Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB

    MS Hadi 12 Jul 2025 10:02
  • 571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
    Berita Hari Ini

    571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

    MS Hadi 12 Jul 2025 07:03
  • Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi
    Berita Hari Ini

    Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi

    Djawanews.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara resmi mencabut rencana pembangunan rumah subsidi berukuran 14 meter persegi. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan laporan bahwa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan
    Berita Hari Ini

    Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

    MS Hadi 11 Jul 2025 19:03
  • Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini

    MS Hadi 11 Jul 2025 17:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up