Djawanews.com - Seorang pria bernama Bernardo Alvarez mengaku kebal terhadap bisa ular. Namun, takdir berkata lain. Pria ini malah tewas setelah lidahnya digigit seekor ular kobra.
Saat itu, pria berusia 62 tahun itu menangkap kobra yang mematikan. Kobra itu tampak sedang merayap di suatu tempat di Kota Mangaldan, Provinsi Pangasinan, Filipina pada 9 Juli 2021 lalu.
Laporan menyebutkan bahwa ular berbisa yang ditangkap Bernardo adalah ular wrangler. Bernardo pun langsung jadi perhatian warga setempat setelah berhasil menangkap ular berbisa itu di depan kerumunan banyak orang.
Tak lama kemudian, dia memamerkan ular itu kepada penonton. Bernardo memegang kobra terlalu dekat ke wajahnya, saat dia berpura-pura menciumnya di mulut.
Ular kobra sendiri dikenal luas sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia. Ular itu langsung menghajar mulut pria itu dan menggigit lidahnya.
Sempat Berteriak Kesakitan
Bernardo terkejut dan berteriak kesakitan sebelum jatuh ke tanah. Bisa ular itu membuat Bernardo tewas tak lama setelah digigit ular berbisa tersebut.
"Racun ular dapat menyebabkan kelumpuhan yang terjadi pada manusia. Kelumpuhan ini bisa menghentikan pernapasan korban, mempengaruhi aliran oksigen dalam tubuh, dan akhirnya menghentikan detak jantung," ujar Petugas Kesehatan Provinsi Dr Anna de Guzman.
Petugas medis bergegas untuk menyelamatkan hidup Bernardo namun dia tidak merespons lagi. Tubuhnya sudah kaku karena efek racun ular itu. Racun dari gigitan yang secara langsung menyerang sistem pernapasan korban, sehingga sangat mematikan.
"Seorang polisi dan seorang dokter datang untuk memeriksanya dan memberi tahu kami bahwa dia tidak memiliki denyut nadi sehingga mereka mencoba untuk menghidupkannya kembali," kata Adik Bernardo, Teresa Oca, yang berada di tempat kejadian.
"Mereka tidak berhasil karena racun kobra terlalu kuat. Kami tidak tahu bagaimana kami bisa menerima apa yang terjadi padanya," tambahnya.