Djawanews.com – Menantu HRS (Habib Rizieq Shihab), Habib Muhammad bin Husein Alatas mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut bergabung aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada Senin (12/9).
Hal itu disampaikan langsung oleh menantu HRS saat konferensi pers bersama Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan puluhan ormas lainnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Aula Masjid Baiturrahman, Jalan DR Saharjo nomor 100, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat petang, 9 September.
"Insya Allah pada tanggal 12 September kita seluruh ornamen bangsa, dari tokoh-tokoh akan turun, akan datang ke Istana Negara, ke rumah kami, rumah rakyat, untuk menyuarakan aspirasi rakyat," ujar Habib Muhammad kepada wartawan.
Menantu HRS Sebut Kebijakan Pemerintah Tidak Pro Pada Rakyat
Habib Muhammad yang juga menjawab sebagai Ketua Dewan Tanfidzi FPI ini menilai, GNPR merasa sangat-sangat kesulitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Maka kami, dengan Gerakan Nasional Pembela Rakyat akan turun dalam Akbar, Aksi Bela Rakyat, kami ajak seluruh elemen-elemen bangsa, mari turun suarakan suara rakyat yang sudah lama suara rakyat tidak di dengar oleh para pejabatnya," ajak Habib Muhammad.
Habib Muhammad menyindir, para pejabat mengemis-ngemis kepada rakyat ketika ingin pemilu. Akan tetapi, ketika rakyat dapat untuk menyampaikan aspirasinya, para pejabat malah kabur.
"Kalau satu dua di media mungkin mereka tidak dengar, mari kita turun, suarakan agar mereka para pejabat mendengar aspirasi rakyat dalam Akbar yang Insya Allah Akbar akan menjadi gerakan besar yang akan membawa perubahan di Indonesia, takbir," tegas Menantu HRS itu.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.