Pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi , 16 Menteri Jokowi berasal dari kalangan Partai Politik sedangkan 18 lainnya dari kalangan profesional.
Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) kembali terpilih menjadi presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024. Jokowi yang kali ini menggandeng Ma’ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden ditetapkan sebagai presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2019 dalam sidang pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (30/6/2019).
Penetapan tersebut digelar setelah Mahkamah Konstitusi menolak permohonan sengketa Pilpres 2019 yang di ajukan oleh paslon capres dan cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiga Uno.
Saat ini, Pemerintah tengah menyiapkan pelantikan bagi Jokowi-Ma’ruf yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019.
Lantas seperti apa komponen kabinet baru Jokowi periode 2019-2024?
Presiden Joko Widodo mengungkapkan dirinya tidak akan membedakan latar belakang calon menteri (baik dari kalangan profesional maupun partai politik) yang akan membantunya dalam memimpin negara di periode mendatang.
Dia menilai, saat ini banyak kader partai politik yang merupakan profesional di bidangnya.
“Jangan sampai dibeda-bedakan, ini dari profesional, ini dari politik, jangan seperti itulah, karena banyak politisi yang juga dari kalangan profesional,” terang Jokowi seperti dikutip dari Harian Kompas, Senin (1/7/2019).
Jokowi menyebut, saat ini pembahasan terkait penyusunan kabinet masih dalam pembahasan dengan partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia kerja yang mengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga berbicara terkait kemungkinan Parpol oposisi yang ingin bergabung.
“Sering saya sampaikan kepada publik, bahwa kami terbuka kepada siapapun yang ingin bekerja sama membangun negara ini,” terang Jokowi.
Hingga saat ini, sinyal pergantian Menteri dalam kabinet Jokowi periode 2014-2019 semakin menguat. Ada sejumlah nama yang diprediksi bakal terkena reshuffle pada jajaran kabinet Jokowi yang baru lantaran tidak bekerja secara maksimal dan juga terseret dalam kasus hukum.
Beberapa nama Menteri Jokowi tersebut anatara lain Lukman Hakim Saifudin (Menteri Agama) yang saat ini tengah terseret dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Nama lain yang juga ikut terseret dalam kasus hukum adalah Enggartiasto Lukita. Nama Menteri Perdagangan tersebut ikut terbawa dalam kasus suap anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. Sedangkan nama terahkir yakni Menteri Olahraga Imam Nahrowi yang diduga menerima dana hibah KONI tahun 2018 sebesar Rp 1,5 miliar.
Adapun nama-nama yang diprediksi bakal mengisi posisi menteri dalam kabinet Jokowi antara lain; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Chatib Basri, Yenny Wahid, Mahfud MD dan Politikus PSI Grace Natalie.
Belakangan juga muncul nama-nama lain seperti mantan aktivis 98 Adian Napitupulu, Ketua Himpuna Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia serta staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Prof. Ahmad Erani Yustika.