Dilansir dari blog.netray.id: Menorehkan pertumbuhan positif di tahun pertamanya Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu mencatat laba keuntungan Rp 3,02 triliun atau naik 38,45% secara year on year (YoY). Pertumbuhan laba tersebut dipengaruhi oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsume, korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gadai emas hingga kartu pembiayaan.
Dengan tren pertumbuhan positif tersebut Netray melakukan pemantaun di media sosial Twitter untuk mengetahui pertimbangan warganet saat memilih produk bank syariah baik BSI milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau bank syariah lainnya milik swasta. Netray melakukan pemantauan sejak 01 November 2021 sampai dengan 31 Januari 2022. Dengan menggunakan kata kunci bank && syariah hasilnya tampak pada grafik berikut.
Selama periode tersebut tampak 794 total twit warganet dengan didominasi oleh twit bersentimen positif. Sementara impresi pada topik ini mencapai 75.6 ribu dengan potensi menjangkau 23.8 juta akun pengguna Twitter. Dengan didominasi oleh pengguna akun bergender 198 laki-laki dan 105 perempuan.
Melalui Top Words pada Gambar 3 terlihat beberapa kosakata yang kerap muncul dalam perbincangan warganet terkait topik bank syariah, seperti riba, alternatif, halal, layanan dan beberapa kosakata lainnya. Pada Top Words tersebut juga tampak beberapa nama tokoh yang kerap dilibatkan warganet dalam cuitannya, seperti Jokowi, Erick Thohir, dan juga Said Aqil.
Opini Warganet Terhadap Bank Syariah Indonesia
Untuk melihat pertimbangan warganet terhadap produk dari bank syariah kita dapat mengamati melalui beberapa cuitan berikut (Gambar 4 dan Gambar 5).
Merger antar bank syariah BUMN menjadi BSI yang resmi didirikan pada 1 Februari 2021 ini mendapatkan sejumlah tanggapan positif dari warganet. Dengan masyarakat mayoritas pemeluk agama Islam, bank syariah ini dianggap dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang khawatir akan dosa riba.
Meski dianggap mengandung unsur SARA oleh sebagian orang pertumbuhan positif bank syariah pada tahun 2021 menunjukkan mayoritas masyarakat mendukung produk dari BSI untuk digunakan. Halal dan aman dari riba menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memilih produk dari BSI. Sehingga pertumbuhan ini diharap dapat menjadi penyeimbang ekosistem syariah di negara lain.
Pada kategori Top People topik bank syariah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh yang paling banyak disebut oleh warganet. Selain Jokowi, Erick Thohir selaku Menteri BUMN juga banyak dibahas oleh warganet dalam topik ini. Kemudian pada kategori Top Organization BSI sebagai topik pembahasan menempati urutan utama kategori ini, diikuti oleh BUMN dan beberapa bank lainnya.
Fakta bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, menjadi captive market yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan perseroan. Hal ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dengan hadirnya BSI. Tak hanya itu, rencana pemerintah memperkuat industri keuangan syariah hingga industri halal nasional juga akan berpengaruh sebagai peluang meningkatnya aktivitas bisnis dan pertumbuhan nasabah BSI.
Demikian hasil analisis lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID
Editor: Irwan Syambudi