Djawanews.com – Survei terbaru dari Indonesia Political Opinion terkait pemilu 2024 mengungkap hasil yang cukup mengejutkan. Survei yang dilaksanakan mulai 15 hingga 22 Februari 2022 itu mendapatkan Anies Baswedan menempati posisi pertama.
Gubernur Jakarta itu mengalahkan Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil. Ketiganya merupakan pemimpin kepala daerah. Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan Anies mendapatkan 19,5 persen suara, Ganjar 16,7 persen, dan Kang Emil 7,1 persen.
Anies Baswedan Posisi Pertama di Survei IPO
“Mereka masing-masing mendapatkan persentase secara berukuran Anies 19,5 persen, Ganjar 16,7 persen, dan Kang Emil 7,1 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip dari Galamedia, Minggu, 27 Februari.
Dedi Kurnia mengatakan jika survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara penelitian melalui sambungan telepon kepada responden.
“Survei ini melibatkan data populasi sebanyak 196.420 orang yang dimiliki IPO sejak periode 2019-2021,” jelasnya.
Dia menerangkan jika dari total populasi, sebanyak 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden. “Metode ini memiliki margin of error 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen,” tuturnya.
Anis Nomor Satu Juga di Survei Populi Center
Capaian dari Anies Baswedan ini semakin memperkokoh posisinya dalam hal elektabilitas dibanding capres lain pada survey akhir-akhir ini. Di mana pada survei sebelumnya yang diselenggarakan lembaga Populi Center pada Rabu, 9 Februari 2022 juga menempatkan mantan menteri di era presiden Jokowi itu di posisi pertama.
Pada survei yang dilakukan dengan responden penduduk DKI Jakarta, mereka menempatkan Anies di posisi teratas untuk menjadi presiden yang akan menempati Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru.
Pada survei dengan simulasi 10 tokoh Capres, Anies Baswedan berhasil mendapatkan elektabilitas 34,8 persen dan berada di posisi teratas. Baru setelah itu, disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen.
Perbedaannya cukup mencolok yakni, 16,6 persen. Sementara itu, di posisi ketiga bercokol Prabowo Subianto dengan elektabilitas 14 persen.
Sedangkan posisi keempat diduduki oleh Sandiaga Salahudin Uno dengan elektabilitas 6,7 persen. Nama Ridwan Kamil hanya bisa mendulang 6,2 persen suara.
Di bawahnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi keenam. Putera mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memperoleh elektabilitas 4,3 persen dan posisi ketujuh ada Andika Perkasa dengan 4,2 persen.
Sementara, elektabilitas Erick Thohir dengan 3,7 persen menduduki posisi kedelapan. Di bawahnya ada Airlangga Hartanto 1,5 persen, dan posisi terakhir Puan Maharani 0,5 persen.
Sekitar 5 persen responden belum mau menjawab survei, kemudian sebanyak 1 persen menolak atau tidak menjawab.
Di sampimg itu, pada survei dengan simulasi capres tiga nama, Anies kembali unggul. Anies mendapatkan elektabilitas mencapai 45,5 persen, diikuti Ganjar 27,5 persen, dan Prabowo 20,8 persen.