Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Megawati Marah Besar Soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Takut Puan Maharani Ngga Bisa Nyapres?
Megawati marah soal isu perpanjangan masa jabatan presiden. (akamaized.net)

Megawati Marah Besar Soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Takut Puan Maharani Ngga Bisa Nyapres?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 01 Maret 2022 at 10:56am

Djawanews.com – Ramainya wacana perpanjangan masa jabatan presiden selama 1-2 tahun ternyata mengundang kemarahan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputeri. Megawati menyampaikan ketidaksetujuannya dan kemarahannya tersebut pada Selasa (01/03). “Memang negara ini punya nenek moyangnya. Perpanjangan jabatan presiden itu inkonstitusional, bertentangan dengan roh reformasi,” kata Megawati.

Sepeti diketahui, setelah gagal wacana perpanjangan tiga periode, kini muncul wacana perpanjangan masa tugas presiden 1-2 tahun dengan berbagai alasan. Wacana pemerintahan Presiden Joko Widodo diperpanjang sampai tiga periode kembali mencuat, saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memantik kabar itu.

Airlangga mengaku menerima aspirasi perpanjangan masa jabatan presiden itu dari petani di Kabupaten Siak, Riau, yang ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo berlanjut sampai tiga periode saat kunjungan kerja di sana.

“Aspirasinya tentu kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko menjawab urusan sawit,” kata Airlangga dalam kunjungan kerja di Siak pada Kamis lalu, 24 Februari.

Ketua PAN Sebut Ada 5 Alasan Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Gayung bersambut , tak cuma Golkar, suara senada bahkan lebih tegas juga datang dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Ia juga sepakat bila Pemilu 2024 diundur. Lima alasan yang jadi alasan Zulkifli Hasan mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden, yakni, pertama pandemi COVID-19 yang belum berakhir sehingga memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani.

Kedua, Indonesia belum membaik. Saat ini, pertumbuhan ekonomi rata-rata di 3%-3,5%. Banyak masyarakat yang masih kehilangan pekerjaan dan banyak usaha yang belum kembali pulih. Ketiga, pertimbangan situasi global, seperti ekonomi global, konflik antara Rusia-Ukraina akan berpengaruh bagi ekonomi Indonesia dan global.

Keempat, pemilu membutuhkan biaya besar yakni berkisar Rp180 triliun-190 triliun. Di tengah ekonomi yang masih sulit, alokasi dana Pemilu bisa untuk mendorong pemulihan ekonomi. Kelima, banyak program-program pembangunan tertunda karena pendemi. Perpanjangan dan penundaan Pemilu juga demi keberlanjutan Kebijakan.

Apalagi, kata Zulhas panggilan karib Ketum PAN, survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya Presiden Jokowi terbilang tinggi. “Angkanya mencapai 73% lebih,” ujar Zulhas menyebut alasan usulan penundaan Pemilu 2024 dalam jumpa pers lalu pada Jumat, 25 Februari.

Baca Juga:
  • Ultah ke-77 Megawati, Ganjar Doakan Selalu Sehat dan Bahagia: Salam Metal Bu, Menang Total
  • PDIP Akan Gelar Rakernas, Jokowi dan Megawati Akan Beri Arahan
  • Megawati: Sudah 10 Tokoh Mengantre jadi Cawapres Ganjar

Setelah Golkar dan PAN, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar juga mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda dan mendukung perpanjangan masa jabatan presiden dengan dalih perbaikan ekonomi pasca pandemi COVID-19 agar berlanjut. Kata Cak Imin, panggilan karibnya menyebut jika Pemilu 2024 tetap digelar bisa mengganggu stabilitas ekonomi.

Cak Imin mengaku usulan ini mencuat pasca ia menerima aspirasi dari para pelaku UMKM, pengusaha dan para analis ekonomi dari berbagai bank di ruang Delegasi DPR RI, Nusantara III, Jakarta, Rabu (23/2). Menurutnya, agar stabilitas pemulihan ekonomi berlanjut dan kebijakan berlanjur, ia mengusulkan agar Pemilu tahun 2024 itu ditunda satu atau dua tahun, Cak Imin menyebut, pengusaha dan ekonom sangat optimis dengan pemulihan ekonomi.

“Mereka menyatakan 2022-2023 akan ada tren momentum-momentum perbaikan yang dahsyat dan akan ada peluang untuk bangkit lebih baik dibanding negara-negara mana pun,” ujar dia.

Momentum ini sebaiknya jangan diabaikan. Apalagi, kata Muhaimin, dari hasil kunjungan dia ke daerah, aspirasi memperpanjang pemerintahan Jokowi satu tahun sampai dua tahun juga banyak disuarakan di daerah.

Dari 7 partai pendukung pemerintah , memang baru tiga yang terang -terangan mendukung perpanjangan masa jabatan presiden. Sementara yang sudah tegas menolak PDIP dan Nasdem. Sedangkan PPP masih belum bersikap. Gerindra sebagai pendatang baru koalisi kabarnya juga menolak, namun karena Ketumnya menjabat Menhan, maka Gerindra terlihat mengambil sikap menolak dengan “diam”.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak menginginkan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Hasto mengatakan Presiden Joko Widodo pun tak menginginkan hal tersebut. “PDI Perjuangan sejak awal taat pada konstitusi dan Pak Jokowi sudah menegaskan berulang kali,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 September 2021 lalu.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Perpanjangan Masa Jabatan Presiden#Megawati#PUAN MAHARANI#Stabilitas Ekonomi#PDIP#PAN#Golkar#Megawati Soekarnoputeri#JOKO WIDODO#presiden#JOKOWI#COVID-19

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up