Djawanews.com – Berbagai media berita sudah mengabarkan kalau maskapai Garuda Indonesia sedang berada di ujung tanduk dan kemungkinan besar akan segera bangkrut. Bahkan, pemerintah sudah mempersiapkan penggantinya, yakni Pelita Air Service.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai juga turut memberikan respon terkait maskapai penerbangan PT. Garuda Indonesia yang diduga sedang di ambang kebangkrutan.
Pigai mengaku, sebagai orang awam saja bisa mengerti cara menyelamatkan Garuda Indonesia dari kebangkrutan.
Kemudian, Pigai memaparkan jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia ada 4 juta orang, lalu dalam 1 tahun biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) diwajibkan untuk tiket pesawat Garuda Indonesia Rp5 juta per orang, maka 4 juta orang dikali Rp5 juta dalam satu tahun Garuda akan meraup Rp20 triliun jika ini diterapkan.
Pigai Sebut Maskapai Garuda Indonesia Penuh Mafia Tiket
Sy org awam sj ngerti cara bikin sehat GIA. Misal 1 cara: “PNS/ASN kita 4 juta, 1 tahun biaya SPPD Wajib Tiket Garuda dgn per org 5 juta maka 4 juta org x 5 juta Rp dapat Rp 20 T/thn. Ini sesuai SBU Kemenkeu. Tapi byk pejabat ASN mafia ticket & dipimpin Para koruptor. @jokowi pic.twitter.com/HWpOcGweRJ
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) November 1, 2021
Namun, Natalius Pigai menyayangkan masih adanya oknum pejabat ASN yang menjadi mafia tiket dan dipimpin oleh para maling uang rakyat (koruptor).
Dalam cuiatnnya, Pigai juga menyertakan foto sejumlah pramugari berfoto di depan pesawat Garuda Indonesia dengan tulisan “AMBANG KEBANGKRUTAN”.
Selain itu, dia juga me-mention Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitannya tersebut.
“Sy org awam sj ngerti cara bikin sehat GIA. Misal 1 cara: PNS/ASN kita 4 juta, 1 tahun biaya SPPD Wajib Tiket Garuda dgn per org 5 juta maka 4 juta org x 5 juta Rp dapat Rp 20 T/thn. Ini sesuai SBU Kemenkeu. Tapi byk pejabat ASN mafia ticket & dipimpin Para koruptor. @jokowi,” kata Natalius Pigai melalui akun Twitternya @NataliusPigai2 pada Selasa, 2 November.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.