Djawanews.com – Sejak Pasar Tanjung, Kabupaten Brebes mengalami renovasi, aksi pembobolan kios kerap terjadi. Terakhir, Sabtu (26/12) lalu sejumlah kios kembali dibobol, dan beberapa item barang jualan seperti rokok ludes diembat pencuri.
Nuryani, salah seorang pemilik kios sembako di Pasar Tanjung mengeluhkan tidak adanya sistem keamanan dari pihak pasar kendati para pedagang sudah menyampaikan keluhan terkait pembobolan tersebut.
"Bangunan pasar yang lama itu ada pagar dan pintunya terus digembok semua pintunya kalau malam. Bangunan yang sekarang terbuka jadi banyak kios yang dibobol kalau malam," kata Nuryani dikutip dari Pantura Post.
"Baru kemarin ada empat kios yang dibobol maling. Sebenarnya ada banyak. Tapi malingnya gagal buka gembok. Terus ada petugas polisi yang mengecek rekaman CCTV, mungkin sekarang lagi diselidiki. Bukan hanya kemarin, pembobolan kios sudah sering terjadi," lanjutnya.
Nuryani pun berharap, otoritas Pasar Tanjung memenuhi hak keamanan para pedagang.
"Kami sudah bayar retribusi pasar setiap hari. Setiap hari ada petugas yang nariki retribusi, tapi tidak ada sistem keamanan," jelasnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.