Djawanews.com – Para peneliti dari Fakultas MPIA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan penelitian terkait pemakaian air kelapa dan ekstrak buah tomat pada pertumbuhan cabai merah.
Penelitian tersebut mengemukakan jika ekstrak tomat lebih efektif dibandingkan penggunaan air biasa. Riset dilakukan oleh tiga mahasiswa di antaranya Fitri Nur Aini, Afni Nirwana dan Talcha Ainun Rima dari Prodi Pendidikan IPA.
Fitri menjelaskan jika kini limbah pertanian dan agroindustri dengan kandungan gizi tinggi masih belum dimanfaatkan, padahal dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
"Limbah air kelapa mengandung senyawa organik seperti auksin dan sitokinin yang berfungsi dalam perpanjangan sel. Kedua hormon ini penting bagi pertumbuhan dan jumlah daun dalam tanaman," papar Fitri dilansir dari Republika (26/11).
Sementara itu, Afni menjelaskan jika air kelapa kaya mineral dan mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat seperti asam sitrat, asam nikotina, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, thiamin, hormon auksin dan sitokinin.
Afni juga menjelaskan jika ekstrak tomat mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan sulfur yang banyak manfaat.
"Khususnya, untuk pertumbuhan tanaman seperti metabolisme tanaman, respirasi dan pertumbuhan sel, serta pembentukan enzim," beber Afni.
Selain penyuburan tanaman ala mahasiswa UNY, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.