Djawanews.com - Taliban sebelumnya sudah pernah janji kalau tidak ada tindak kekerasan yang terjadi setelah mereka berhasil merebut Afghanistan. Toh laporan rahasia PBB mendapat fakta yang jauh berbeda.
Taliban sedang melakukan sweaping besar-besaran ke banyak rumah. Berbekal daftar yang mereka miliki, Taliban coba mencari untuk menemukan orang-orang yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO.
Kelompok pasukan ini memiliki 'daftar prioritas' individu yang masuk list untuk ditangkap. Bahkan mereka kabarnya diberi lisensi untuk mengancam hingga membunuh anggota keluarga jika yang dicari tidak didapatkan seperti diwartakan Al Jazeera, Jumat 20 Agustus 2021.
Orang-orang dalam perjalanan ke bandara Kabul juga diperiksa di pos pemeriksaan di kota-kota besar, termasuk ibu kota dan Jalalabad.
"Mereka menargetkan keluarga dari mereka yang menolak untuk menyerahkan diri, dan menuntut serta menghukum keluarga mereka 'sesuai dengan hukum Syariah,'” kata Christian Nellemann seorang direktur eksekutif Pusat Analisis Global Norwegia, yang menulis laporan untuk PBB.
"Ada sejumlah besar individu yang saat ini menjadi sasaran Taliban dan ancamannya sangat jelas," lanjut Christian Nellemann.
"Tertulis bahwa, kecuali mereka menyerahkan diri, Taliban akan menangkap dan menuntut, menginterogasi dan menghukum anggota keluarga atas nama orang-orang itu."
Dia memperingatkan bahwa siapa pun dalam daftar hitam Taliban berada dalam bahaya besar, dan mungkin ada eksekusi massal.
Janji Taliban
Sebelumnya, Taliban mengklaim kepada dunia internasional, situasi Afghanistan --khususnya di Kabul-- aman. Taliban juga menjamin keamanan keselamatan perwakilan dunia internasional dan organisasi asing yang ada di negara ini.
Hal itu disampaikan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers perdananya usai mereka berhasil merebut Afghanistan dari rezim pemerintahan Ashraf Ghani.
"Keamanan telah terjamin. Insya Allah makin hari makin aman," kata Zabihullah Mujahid.
Zabihullah Mujahid mengirim pesan kepada dunia internasional kalau Taliban akan memastikan keamanan seluruh wilayah kedutaan. Dia menjamin, Taliban tidak akan membiarkan kekhawatiran jadi isu utama setelah mereka berhasil mengusai negara ini.
"Semua negara asing dan perwakilan Anda, kedutaan Anda, misi Anda, organisasi internasional, lembaga bantuan, saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami tidak akan membiarkan siapa pun melakukan apa pun terhadap Anda. Keamanan Anda terjamin. Pasukan kami ada 24 jam sepanjang waktu untuk memastikan keamanan Anda, tidak diragukan lagi," papar Zabihullah Mujahid.