Djawanews.com – Habib Bahar bin Smith dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur. Kuasa hukum Ryan, Kasman Sangaji memastikan kliennya mengalami luka bukan karena berkelahi tetapi dianiaya oleh Habib Bahar.
"Bahwa klien saya ini Ryan diduga dianiaya oleh habib Bahar, bukan berkelahi," ucap Kasman dikutip Djawanews dari Detikcom, Kamis, 19 Agustus.
Dugaan penganiayaan itu didasarkan Kasman pada pernyataan Ryan bahwa dirinya tidak memberikan perlawanan ketika dipukul Habib Bahar.
"Jadi Ryan memang tidak melakukan perlawanan sama sekali," kata dia.
Menurut Kasman kenapa Ryan tak melawan karena menjaga sikap selama berada di Lapas Gunung Sindur.
"Jadi, takut dia, dia tidak berani melawan Habib Bahar karena memang Ryan istilahnya menjaga perilaku dan sikapnya jangan sampai ditegur oleh petugas. Jadi dia itu benar menunjukkan sebagai tahanan yang taat aturan," tuturnya.
Terkait kondisi Ryan saat ini, Kasman mengatakan kondisi babak belur setelah dipukuli sehingga harus dibawa ke klinik.
"Kondisi masih di klinik, memang dari pihak lapas sigap langsung memberikan perawatan ke Ryan dan segala macam," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Gunung Sindur Mujiarto menyebut bahwa itu bukanlah penganiayaan melainkan sebatas perselisihan sesama napi.
"Nggak bukan menganiaya. Jadi ada persisihan di lapas. Itu kan sulit dihindari perselisihan, tapi sudah selesai," ucap Mujiarto.
Lebih lanjut Mujiarto mengatakan kasus itu telah diselesaikan secara internal. Telah dilakukan pertemuan antara Bahar dan Ryan Jombang.
"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," katanya.