Djawanews.com – Vice Presiden Corporate Comunication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo bakal menjadi kejutan bagi masyarakat Yogyakarta dan Solo di awal tahun 2021.
Pasalnya, KRL Jogja-Solo akan menghidupkan 11 stasiun di sepanjang jalur kereta api Yogyakarta-Solo.
Dikataka Anne, operasional KRL Jogja-Solo untuk publik asih menunggu selesainya tahapan uji coba teknis.
“Kami harus memastikan semuanya berjalan aman terlebih dahulu. Saat ini masih dilakukan uji coba teknis. Melalui uji coba itu, kami justru ingin menemukan masalah (termasuk kesiapan jaringan listrik dan beberapa hal lainnya). KRL ini akan menjadi kejutan bagi warga di awal tahun 2021. Kalau tanggal pastinya, aka nada pengumuman dari Kementerian Perhubungan RI,” ujar Anne, melansir Harian Jogja, Jumat (4/12/2020).
Anne menyampaikan, keberadaan KRL Jogja-Solo akan menghidupkan kembali seluruh stasiun di Yogyakarta-Solo.
Hal tersebut diharapkan dapat mengerek perekomian warga di sekitar Yogyakarta dan Solo.
“Sebanyak 11 stasiun di Solo-Jogja akan digunakan untuk tempat berhentinya KRL. Penumpang bisa naik di stasiun yang ada di Solo-Jogja. Soal harga tiket KRL sama dengan tiket Prameks (rute Solo-Jogja senilai Rp 8.000),” terang Anne.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.