Djawanews.com – Koalisi Sipil mengatakan bahwa adanya dugaan kecurangan di KPU jelang Pemilu 2024. Kecurangan di KPU tersebut dilakukan mulai dari sekretariat hingga ke komisioner KPU.
Pakar hukum pidana mewakili Koalisi, Feri Amsari mengaku pihaknya telah mengantongi banyak bukti yang mengaitkan beberapa dugaan kecurangan KPU selama proses verifikasi partai peserta Pemilu.
"Yang mengindikasikan ada perintah pusat. Yang mengindikasikan ada peran sekretariat. Yang mengindikasikan ancaman sekretariat, maupun ancaman dari komisioner," kata Feri
Feri mengatakan pihaknya total telah mengumpulkan bukti dari 19 daerah, terdiri dari 12 kabupaten dan tujuh provinsi yang mengindikasikan dugaan kecurangan KPU selama proses verifikasi partai.
Bukti-bukti tersebut, kata dia, akan pihaknya rangkai sebagai materi aduan koalisi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Kepolisian.
"Kita juga sudah banyak menemukan bukti lain, sedang dikumpulkan teman-teman," kata Feri.
Menurut Feri, Koalisi akan menyerahkan laporan tersebut kepada DKPP dan Kepolisian secara bertahap. Upaya itu dilakukan untuk membuktikan pihaknya tak akan main-main merespons dugaan kecurangan yang dilakukan KPU.
Di sisi lain, dia juga berharap para pihak terlibat untuk mengakui kesalahannya dan segera mengundurkan diri. Dia menegaskan penyelenggara pemilu harus diisi orang-orang baik demi kelangsungan Pemilu.
"Yang tidak tercela bisa menggantikan posisi agar seluruh tahapan terus bisa berlangsung dengan baik," katanya.
Sebelumnya, sebuah rekaman percakapan teranyar mengungkap dugaan instruksi dari pejabat KPU untuk menggagalkan 'Partai U' dalam verifikasi faktual partai politik.
Rekaman itu diduga merupakan perbincangan antara pejabat di KPU pusat dengan salah satu komisioner KPUD. Pejabat KPU terang-terangan menginstruksikan agar meloloskan berkas semua partai kecuali Partai U.
"Dengan waktu yang hanya cuma satu hari, sedangkan arahan pimpinan supaya ini partai-partai nih aman, kecuali satu, Partai U," kata salah satu pejabat KPU yang dirahasiakan namanya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.