Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Klitih Makin Meresahkan, Gus Hilmy: Tidak Ada Cara Kecuali Menjadi Panutan yang Baik dalam Keluarga
Gus Hilmy dalam seminar bertajuk “Penguatan Institusi Keluarga sebagai Langkah Awal Mencapai Masyarakat Jogja yang Tangguh”

Klitih Makin Meresahkan, Gus Hilmy: Tidak Ada Cara Kecuali Menjadi Panutan yang Baik dalam Keluarga

MS Hadi
MS Hadi 03 Januari 2022 at 05:45pm

Djawanews.com – Tindak kriminal klitih yang terjadi di Yogyakarta makin meresahkan. Seolah memiliki mata rantai panjang, satu pelaku ditangkap, muncul pelaku lainnya. Pelakunya terhitung masih remaja. Hal ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, salah satunya dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) DIY.

Atas dasar itu, Pengurus Wilayah LKKNU DIY menyelenggarakan seminar bertajuk “Penguatan Institusi Keluarga sebagai Langkah Awal Mencapai Masyarakat Jogja yang Tangguh” di Gedung DPD RI D.I. Yogyakarta pada Ahad (02/01) pagi.

Dalam sambutannya, anggota DPD RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. menyebut bahwa pokok masalah klitih adalah keluarga. Oleh sebab itu, LKKNU DIY memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga sehingga tindak kriminal tersebut bisa segera diatasi.

“Yang menjadi pokok masalah dalam klitih adalah keluarga. Entah karena tidak harmonis atau orang tua tidak bisa menjadi uswatun hasanah. Kita ikut prihatin dan harus turut berperan menyelesaikan masalah ini. Kalau dalam bahasa agama, istilahnya fardlu. Dengan cara ini kita bisa membuat generasi kita bisa lebih baik.  Tidak ada cara untuk memperbaiki keluarga kecuali menanamkan kepada anak, pasangan, dan anggota keluarga kita untuk menjadi contoh atau panutan yang baik,” kata pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut.

Untuk dapat menjadi panutan yg baik atau uswatun hasanah, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tersebut mengatakan ada sifat-sifat yang harus dimiliki oleh orang tua.

"Orang tua harus memiliki integritas. Integritas itu sendiri tercermin dari tiga sifat, yaitu jujur, berkomitmen, dan amanah,” ujar Wakil Rais Syuriah PWNU DIY tersebut.

Gus Hilmy menjelaskan, jujur itu maksudnya, orang tua jika berbicara tidak berdusta. Komitmen itu jika berjanji tidak mengingkari. Dan amanah itu berarti bila diberi tugas, dan mau, ya harus dilaksanakan, jangan sampai dikhianati.

Lebih lanjut, Senator asal Yogyakarta tersebut menyatakan bahwa banyak keluarga yang kesulitan mengatur anak-anaknya, bahkan tidak sedikit anak yang melawan orang tua. Bahkan yang masih kecil dan remaja saja sudah berani melawan orang tua. Ini karena anak-anak itu tidak mendapatkan contoh yang baik dari orang tua mereka. Dan di sinilah urgensi seminar yang diadakan hari ini.

Pernyataan tersebut diamini oleh Wakil Ketua PWNU DIY Fahmi Akbar Idries, M.M. Menurutnya, persoalan kriminalitas dan kekerasan yang kerap terjadi di negara kita berakar dari keluarga. Hal ini menjadi tantangan bagi LKKNU.

“Tantangannya kemudian adalah pendidikan, komunikasi, dan transformasi. Bagaimana pendidikan dalam sebuah keluarga terpenuhi, bagaimana pola komunikasi di dalam keluarga, dan bagaimana LKKNU mampu mentransformasikan nilai-nilai ajaran kepesantrenan dalam bahasa yang lugas dan mudah diterima masyarakat,” kata Fahmi.

Acara tersebut turut menghadirkan Katib Syuriah PWNU DIY K.H. Chasan Abdullah, Wakil Rais Syuriah PWNU DIY Dr. K.H. Habib Abdus Syakur, Ketua PW LKKNU DIY K.H. Nasikh Ridwan, Tim Perumus Konsep Keluarga Maslahah PB LKKNU Alissa Wahid, dan PW LKKNU DIY Sholahudin.

Dalam presentasinya, Mbak Alissa, sapaan akrabnya, menyampaikan konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMA) yang telah disusun oleh Perumus Konsep Keluarga Maslahah PB LKKNU. Laksana sebuah bangunan rumah, keluarga maslahah harus memiliki pondasi, pilar, atap, dan kemudian mengisinya dengan suasana yang baik.

“Pondasinya adalah prinsip keadilan (mu’adalah), kesalingan (mubadalah), dan keseimbangan (muwazanah),” kata Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian tersebut.

Di sisi lain, Mbak Alissa menjelaskan bahwa pilar yang harus dibangun dalam keluarga maslahah adalah perspektif zawaj (sejajar), mitsaqon gholidhon (komitmen), mu’asyarah bil ma’ruf (hubungan yang baik), musyawarah, dan taradlin (keridhaan). Sementara dari sisi atapnya, harus diisi dengan ragam perspektif dan kemaslahatan. Setelah bangunan itu terwujud utuh, maka suasana yang dibangun adalah sakinah, mawaddah, warahmah.

Mbak Alissa menegaskan pentingnya sinergi dengan lembaga-lembaga lain di bawah naungan NU. Tujuan besar keluarga maslahah adalah tugas yang harus diemban bersama. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar pengurus LKKNU dapat menepis ego sektoralnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#klitih#Yogyakarta#LKKNU#klitih dan keluarga#Fahmi Akbar Idries#Chasan Abdullah#Habib Abdus Syakur#Nasikh Ridwan#Alissa Wahid#Sholahudin#Hilmy Muhammad#Gus Hilmy

Berita Terkait

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    Djawanews.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti rencana gugatan dari Brasil terkait meninggalnya wisatawan asal negara tersebut, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33
  • Heboh Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Pramono: Saya Sendiri Belum Tahu
    Berita Hari Ini

    Heboh Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Pramono: Saya Sendiri Belum Tahu

    MS Hadi 04 Jul 2025 10:08
  • Direktur RS Indonesia di Gaza Gugur akibat Serangan Israel, Menlu: Pelanggaran Serius Hukum Humaniter Internasional
    Berita Hari Ini

    Direktur RS Indonesia di Gaza Gugur akibat Serangan Israel, Menlu: Pelanggaran Serius Hukum Humaniter Internasional

    Djawanews.com – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan dan keluarga dalam serangan udara Israel ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Hasto Dituntut 7 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Tidak Logis, Tidak Berdasar Fakta Persidangan
    Berita Hari Ini

    Hasto Dituntut 7 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Tidak Logis, Tidak Berdasar Fakta Persidangan

    MS Hadi 04 Jul 2025 07:03
  • DPR Telah Terima 24 Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk AS dan PBB
    Berita Hari Ini

    DPR Telah Terima 24 Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk AS dan PBB

    MS Hadi 03 Jul 2025 19:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up