Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kisah Panglima TNI Berkalung Al-Quran, Kebal Peluru dan Melegenda di Indonesia
Panglima TNI berkalung Al-Quran, Jenderal Hasanuddin M Jusuf. (i.ytimg.com)

Kisah Panglima TNI Berkalung Al-Quran, Kebal Peluru dan Melegenda di Indonesia

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 01 Desember 2021 at 10:22am

Djawanews.com – Sebuah kisah Panglima TNI berkalung Al-Quran mencuat ke publik setelah terjadinya bentrok antara Brimob VS Kopassus beberapa saat yang lalu. Kisah menarik mengenai seorang Panglima ABRI, Jenderal Hasanuddin M Jusuf yang terlibat baku tembak dengan pasukan Andi Salle di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dikisahkan, Pasukan Kujang dari Divisi III Siliwangi dihujani tembakan dan lemparan granat musuh. Hebatnya, M Jusuf yang jadi target utama lolos dari maut.

Dia bahkan tak terluka sedikit pun. Semua bermula pada 4 April 1964. Saat itu M Jusuf yang masih menjabat Pangdam XIV mendadak muncul di Pos Komando Batalyon 330 di Enrekang.

Sang komandan batalyon dan pasukannya spontan saja kaget mendapat kunjungan orang nomor satu di Kodam itu. Jusuf terkesan dengan anak-anak (tentara) Siliwangi yang ditugaskan di Sulsel.

Untuk itu dia pun memutuskan makan siang bersama mereka. Lauknya, nasi, lodeh, dan sambel pete.  Usai makan siang, Jusuf memberitahukan maksud kedatangannya.

“Besok aku akan mengadakan pertemuan dengan Andi Selle agar ia kembali ke jalan yang benar. Sebagai putera Sulawesi, saya ingin mengajaknya baik-baik untuk bersama-sama membangun Sulawesi ini,” mengutip kata Jusuf dalam buku ‘Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit’ tulisan Atmadji Sumarkidjo, Selasa, 30 November.

Panglima TNI Berkalung Al-Quran Ingin Berunding dengan Andi Selle

Andi Selle merupakan komandan batalyon Bau Masseppe di Korps Cadangan Nasional Sulsel. Andi Selle awalnya satu barisan dengan Kahar Muzakkar. Namun mereka akhirnya berpisah jalan. Kahar merupakan pemimpin Tentara Islam Indonesia/Darul Islam (TII/DI) Sulsel.

Akibat kekecewaannya terhadap Pemerintah Indonesia, dia memutuskan bergabung dengan NII Kartosuwiryo. Akan halnya Andi Selle, dia menjadi tuan tanah di Mandar. Dia mengeruk keuntungan dengan menjadi ‘raja lokal’.

Dia berusaha mengendalikan perdagangan yang cara-caranya itu berseberangan dengan kebijakan pemerintah pusat. Jusuf menoleh kepada Danyon 330 Siliwangi Himawan Susanto.

Dia meminta Himawan menyiapkan anak buahnya. “Pertemuan ini dipersiapkan Letkol Eddy Sabara, Komandan Brigif 011, namun saya tidak tahu pasti bagaimana kelanjutan dari pertemuan ini. Karena itu siapkan satu kompi 330 untuk pengamanan,” kata Jusuf.

Saat itu, Panglima TNI berkalung Al-Quran berangkat ke Pinrang dikawal satu peleton dari Kompi E/330. Sebelum berangkat, komandan kompi telah mempersiapkan 10 prajurit terbaik untuk menjadi pengawal pribadi panglima kelahiran Kajuara, Bone tersebut.

Menurut Atmadji, lokasi perundingan itu di sebuah bangunan Bulog di Desa Leppangeng. Ketika Kompi E/330 tiba di lokasi ada ratusan orang berseragam hijau dan bertopi baja sudah menunggu di sepanjang jalan. Mereka ternyata tentara Andi Selle.

Pasukan Siliwangi yang hanya satu kompi ditambah sejumlah kecil pasukan Raiders dari Kodam Hasanuddin akhirnya berbaur. Semua bersenjata lengkap. Menurut sejarawan Anhar Gonggong, perundingan berjalan baik. Keduanya keluar dari bangunan itu lantas naik mobil bersama.

Mobil itu, sedan Dodge 1400 merah tua, sebelumnya ditumpangi Jusuf dari Makassar. Tujuan mereka, rumah dinas Bupati Pinrang Andi Makkulau. Anhar menyebut dalam perjalanan itu, di sebuah pertigaan, mobil yang seharusnya belok ke kanan menuju rumah bupati, tetap melaju lurus seolah-olah hendak menuju Pare-Pare.

Baca Juga:
  • Panglima Ingatkan Jajarannya Tak Cawe-cawe Demi Anak Lolos Rekrutmen TNI
  • Panglima TNI Kerahkan 169.369 Personel Amankan Pencoblosan Pilkada 2024
  • Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Lantik 350 Perwira Karier TA 2024

Pertempuran Panglima TNI Berkalung Al-Quran, Tak Lecet Sedikitpun Kena Peluru

Namun menurut Adang S dalam buku ‘Pertempuran di Jembatan Lasape’, jip Mambo yang ditumpangi pengawal Andi Selle yang mendadak menyalip mobil M Jusuf. Pengawal Andi Selle yang bersenjata Bren lalu meloncat.

Tindakan itu akhirnya memicu perang berdarah. Tembak-menembak jarak dekat antara pengawal Jusuf dan Andi Selle pun tak terelakkan. Berondongan peluru menghujani Jusuf dan para pengawalnya.

Mobil yang ditumpangi itu menjadi penuh lubang. Kolonel M Sugiri yang turut berada di mobil mengawal Jusuf gugur. Begitu juga Praka Adang yang merupakan anggota walpri alias pengawal pribadi Jusuf. Sementara Kombes Pol Mardjaman terluka tembak.

Tembak-menembak makin sengit tatkala pasukan Jusuf yang sebelumnya tertinggal di belakang tiba di lokasi. Giliran mereka menghujani anak buah Andi Selle dengan berondongan timah panas dari senjata serbu.

Saat pertempuran berkecamuk, Peltu Daud melompat ke arah Jusuf untuk memberikan perlindungan dan membawanya ke mobil Gaz di depannya. Nahas, saat itulah peluru menembus tubuhnya. Kemudian, Daud gugur. Pasukan Andi Selle tak berhenti.

Tahu Jusuf masuk mobil yang disiapkan, tembakan demi tembakan di arahkan ke orang nomor satu di Kodam Hasanuddin. Bersyukurnya, Jusuf lolos dari maut. Dia selamat tanpa lecet sedikit pun.

Menurut penuturan Atmadji, Jusuf saat menceritakan momen menegangkan itu mengaku ada sesuatu yang panas di belakang lehernya. “(Dia) punya insting ada yang melindungi nyawanya,” tutur Atmadji.

Seiring perjalanan waktu, karier Jusuf ‘berakhir’ di militer. Selepas Pangdam itu, dia ditarik Presiden Soekarno masuk kabinet sebagai menteri. Kendati demikian dia masih berstatus tentara aktif. Ketika Soeharto menjadi Presiden, Jusuf masih dipertahankan dalam kabinet.

Namun suatu hal tak terduga. Pada 29 Maret 1978 dia dipercaya menjadi Panglima ABRI/Menhankam. Jusuf menggantikan Jenderal Maraden Panggabean. Dalam karier militernya sebagai Pangab, Jusuf dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan prajurit.

Dia kerap blusukan ke barak-barak dan asrama untuk menyapa para anggota ABRI. Di luar itu, banyak ciri khas terdapat pada Jusuf. Sebagai contoh tongkat komando Panglima ABRI.

Menurut Atmadji, tongkat komando itu tak biasa. Bukan lurus seperti lazimnya, tapi agak bengkok karena seperti dari ranting pohon. Ciri khas lain yang selalu dipakai Jusuf yakni dog tag (identifikasi diri yang biasanya terbuat dari baja antikarat dan dipergunakan tentara AS) yang diperoleh ketika belajar di Amerika.

“Juga sebuah kalung Alquran emas kecil yang konon pemberian dari almarhum Eddy Sabara, anak buahnya di era Pangdam Hasanuddin,” kata Atmadji.

Begitulah kisah Panglima TNI berkalung Al-Quran, Jenderal Hasanuddin M Jusuf yang dianggap kebal oleh tembakan peluru. Dikabarkan bahwa kisah atau cerita ini melegenda di kalangan para prajurit TNI, apa anda ada yang sudah tahu sebelumnya?

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Panglima TNI Berkalung Al-Quran#panglima tni#Brimob Vs Kopassus#Jenderal Hasanuddin M Jusuf#TNI#SULAWESI SELATAN

Berita Terkait

    DPR Telah Terima 24 Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk AS dan PBB
    Berita Hari Ini

    DPR Telah Terima 24 Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk AS dan PBB

    Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan pihaknya telah menerima surat presiden berisi 24 nama calon duta besar untuk negara sahabat dan organisasi internasional, termasuk untuk Amerika ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wapres Iran Sebut Negaranya Siap Bantu Negara Lain Gunakan Energi Nuklir Damai
    Berita Hari Ini

    Wapres Iran Sebut Negaranya Siap Bantu Negara Lain Gunakan Energi Nuklir Damai

    MS Hadi 03 Jul 2025 15:02
  • Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya: Tiba-tiba Mesin Mati, Kapal Miring kemudian Langsung Tenggelam
    Berita Hari Ini

    Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya: Tiba-tiba Mesin Mati, Kapal Miring kemudian Langsung Tenggelam

    MS Hadi 03 Jul 2025 12:31
  • Momen Presiden Prabowo Laksanakan Umrah: Masuk Ka'bah dan Cium Hajar Aswad
    Berita Hari Ini

    Momen Presiden Prabowo Laksanakan Umrah: Masuk Ka'bah dan Cium Hajar Aswad

    Djawanews.com – Di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi, Presiden Prabowo Subianto menunaikan ibadah umrah di Kota Suci Makkah pada Kamis dini hari, 3 Juli. Presiden juga berkesempatan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Fadli Zon Tegaskan Penulisan Ulang Sejarah Tetap Berjalan: Kalau Mau Detail, Tulis Sendiri-sendiri
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Tegaskan Penulisan Ulang Sejarah Tetap Berjalan: Kalau Mau Detail, Tulis Sendiri-sendiri

    MS Hadi 03 Jul 2025 10:12
  • Gubernur NTB Usulkan Perpanjangan Durasi MotoGP Mandalika 2025 Jadi Enam Hari
    Berita Hari Ini

    Gubernur NTB Usulkan Perpanjangan Durasi MotoGP Mandalika 2025 Jadi Enam Hari

    MS Hadi 03 Jul 2025 08:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat
Berita Hari Ini

5

Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up