Siapa yang tak kenal dengan band legendaris, Queen. Dengan legendarisnya band ini pun juga membuat sang vocalis Freddie Mercury. Freddie memiliki nama asli Faroukh Bulsara. Selain kehidupan karirnya yang menarik untuk diulik, Kisah Freddie Mercury yang ternyata seorang gay namun memiliki cinta sejati pada seorang perempuan yaitu Mary Austin pun juga tak kalah unik. Penasaran seperti apa sih kisah cinta mereka berdua? Yuk simak kisah beriku ini.
Kisah Freddie Mercury dan Mary Austin
Perjumpaan Freddie dengan Mary terjadi di tahun 1970. Saat itu adalah masa Freddie tengah meniti karir bersama bandnya Queen. Mereka hidup bersama selama 6 tahun, lalu ketika Queen mulai sukses, Mary merasa ada yang aneh. Freddie mulai sedikit berubah dan mereka jarang bertemu. Sampai akhirnya Freddie mengaku bahwa ia lebih tertarik kepada laki-laki ketimbang perempuan.
Tetapi cintanya kepada Mary tidak penah surut. Mereka pun sepakat untuk berpisah. Namun Freddie masih mencintai Mary. Walaupun dalam kehidupannya yang ada Freddie tengah menjalin hubungan dengan sesame laki-laki. Rasa Cinta Freddi kepada Mary pun terus ia tujukan. Setelah Queen sukses dan merajai dunia musik, Freddie tetap sayang kepada Mary. Membelikannya sebuah apartemen di sebelah apartemennya sendiri agar setiap hari Freddie dapat melihat Mary melalui jendela.
Tidak hanya itu, Freddie juga banyak mencipta lagu untuk Mary, satu yang paling terkenal adalah ‘Love of My Life’ yang merupakan pernyataan Freddie bahwa ia akan mencintai Mary selamanya meskipun dalam situasi apapun. Karena gaya hidupnya yang bebas suka pesta, dan bergonta ganti pasangan, Freddie akhirnya tertular AIDS. Orang pertama yang mengetahui hal ini adalah Mary, padahal Freddie sudah memiliki kekasih gay pada saat itu. Mary lah yang dengan tabah merawat Freddie di saat sakitnya. Hampir setiap hari datang mengunjunginya.
Mary bahkan telah menikah dan memiliki anak. Freddie dengan senang menjadi bapak baptis dari anak itu. Hubungannya dengan Mary pun bertambah erat. Semua orang yang ada di kehidupan mereka mengerti bahwa kedua orang ini memang jiwanya tidak bisa dipisahkan. Masing-masing kekasih mereka mengerti hubungan cinta tanpa nafsu ini.
Kisah Freddie Mercury dan Mary ini mengajarkan bahwa cinta memang tak harus memiliki. Tidak harus berdasarkan nafsu. Tetapi bisa saling perduli, bisa saling mengerti, dan bisa saling memperhatikan dari jauh.