Djawanews.com – Kirab prajurit bregada Kyai Padang dan Onthelis Jadul Druwo (OJD) memeriahkan puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh warga Dusun Druwo, Selasa, 29 Oktober.
Kirab dimulai sejak pagi hari, di mana barisan bregada Kyai Padang dan para pecinta sepeda djadoel mengawal perjalanan warga Dusun Druwo yang mengitari jalan perkampungan dan Jalan Parangtritis untuk menampilkan atraksi seni dan budaya yang dimiliki.
Ketua panitia Rizky Wahyu Arya Hutama menjelaskan, pada perayaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini para warga Dusun Druwo ingin menampilkan sesuatu yang berbeda. Selain untuk memupuk semangat nasionalisme dan cintakan tanah air, warga telah bersepakat untuk menampilkan potensi lokal yang dimiliki.
"Bregada adalah representasi dari penghargaan dan penghormatan terhadap semangat juang, nasionalisme dan patriotisme. Maka menurut saya ini juga cocok untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini," katanya.
Tak hanya dimeriahkan oleh kirab bregada dan pecinta sepeda djadoel saja. Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Dusun Druwo ini juga dimeriahkan 14 stand Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
"Tadi juga dibagikan jamu buatan warga yang sudah turun-temurun untuk diminum warga secara gratis," lontar Rizky.
Rizky berharap acara seperti ini bisa terus digelar oleh warga Dusun Druwo. Sebab pihak. Selain menjadi wadah untuk anak-anak muda Dusun Druwo agar selalu mengarah ke hal-hal positif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya yang ada di tengah masyarakat.
Kepala Dukuh Dusun Druwo Suharman sangat mengapresiasi acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh para pemuda di Dusunnya. Tak hanya itu, menurutnya pihak Padukuhan akan terus mendorong potensi yang ada di kampungnya.
"Keberadaan bregada dan onthelis dakoel ini patut dilestarikan dan dikembangkan karena akan mendukung potensi lokal kami," tuturnya.