Djawanews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkhawatirkan nasib bangsa Indonesia setelah dirinya tiada. Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini mulai terbawa arus Barat.
"Masa kita mau ngikutnya ke Barat mulu?" kata Megawati dalam Seminar Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta yang disiarkan kanal YouTube Untirta Official, dikutip pada Kamis, 2 Juni.
Padahal menurut Presiden ke-5 RI ini, bangsa Timur jauh lebih unggul, baik dalam budaya maupun seni.
"Dari sisi budaya dan seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali loh," tandasnya.
Kemudian Megawati menyoroti soal negara-negara besar. Dia menjelaskan, mayoritas warga di negara-negara tersebut bukanlah bangsa aslinya.
"Yang disebut orang Amerika, itu kan kan enggak. Mereka itu dari Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," tutur dia.
"Australia apa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Maori? Mau kita dibegitukan? Kalau saya enggak, biar sudah tua," lanjutnya.
Sebab itu, Megawati mengaku khawatir dengan nasib bangsa Indonesia di masa depan.
Hal tersebut disampaikannya kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Dia menilai bangsa Indonesia sudah terlalu menikmati zona nyaman. Maka dari itu, dia pun mengkhawatirkan nasib Indonesia saat dirinya kelak telah tiada.
"Saya ngobrol sama Sekjen saya, 'Kok bangsaku kayaknya udah terlalu nikmat dengan zona nyaman'," katanya.
"Aku udah khawatir. Nanti suatu saat aku udah ndak ada, piye yo?" sambungnya.