Djawanews.com – Wacana kenaikan harga BBM Pertalite semakin mendapat titik terang. Pemerintah sedikit demi sedikit memberikan sinyal, hingga akhirnya ada tiga menteri yang memperkuat wacana itu.
Rencana kenaikan harga BBM Pertalite awalnya dibeberkan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian, pernyataannya diperkuat oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
- Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sinyal kenaikan harga BBM Pertalite hingga gas LPG 3 kg. Kata dia, pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan secara bertahap.
“Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah,” kata Menko Luhut Pandjaitan ditemui usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya pada Jumat, 1 April.
- Airlangga Hartarto
Airlangga memperkuat sinyal kenaikan harga BBM Pertalite. Ia mengakui bahwa pemerintah saat ini sudah melakukan kajian untuk menaikkan harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tersebut.
“Saat sekarang (kenaikan harga Pertalite) masih kita kaji,” kata Airlangga usai Sidang Kabinet Paripurna tentang Antisipasi Situasi dan Perkembangan Ekonomi Dunia, Selasa, 5 April.
- Arifin Tasrif
Arifin Tasrif membeberkan rencana penyesuaian kenaikan harga BBM Pertalite hingga Solar dalam waktu dekat, yang termasuk ke dalam strategi menghadapi dampak kenaikan harga minyak dunia.
“Sementara untuk jangka menengah dan panjang, salah satu strategi pemerintah yaitu peningkatan cadangan operasional, optimalisasi campuran bahan bakar nabati solar, dan penyesuaian harga Pertalite dan Solar,” ujar Arifin saat rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu, 13 April.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.