Djawanews.com – Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Iwan Setiawan menilai dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi tambang emas di Pantai Pohon Batu, Kabupaten Maluku Tengah.
"Bicara potensi, kita harus ada datanya dulu. Kita belum tahu bagaimana sebarannya apakah hanya di lokasi itu saja atau di sepanjang pantai, kita belum tahu," kata Iwan dikutip dari CNN.
Salah satu yang menjadi perhatian Iwan adalah dampak lingkungan dari alih fungsi sebuah kawasan menjadi area pertambangan.
“Banyak hal yang harus dipikirkan ketika hendak membuka tambang baru. Selain untuk kepentingan ekonomi, semua pihak harus memikirkan dampak lingkungan dari alih fungsi sebuah kawasan menjadi tambang,” lanjutnya.
“Dari segi lingkungan, pertambangan akan mengubah lanskap dari pesisir pantai dan ekosistem pantai. Rusaknya lingkungan pesisir pantai karena kepentingan ekonomi sesaat akan merugikan generasi yang akan datang,” jelas Iwan.
Simak terus update seputar tambang emas di pesisir Maluku. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.