Djawanews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan besar-besaran terhadap perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri. Sebanyak 1.255 personel polisi dimutasi dan dirotasi ke berbagai jabatan baru.
Perombakan ini tertuang dalam enam Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/488/III/KEP./2025 hingga ST/493/III/KEP./2025.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan Polri.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," kata Shandi saat dikonfirmasi, Kamis, 13 Maret.
Selain itu, dikatakan mutasi terebut merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” kata Shandi.
Dalam mutasi tersebut, Kapolri menunjuk Irjen Nanang Avianto untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Posisi itu diketahui sempat kosong usai Kapolda sebelumnya Komjen Imam Sugianto mendapat kenaikan pangkat dan jabatan sebagai Asisten Utama Bidang Operasi.
Kemudian, untuk posisi Kapolda Bengkulu, Kapolri menunjuk Brigjen Mardiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Lemdiklat Polri.
Lalu, posisi Kapolda Sulawesi Selatan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Posisi yang ditinggalkan akan ditempati oleh Irjen Krisno Halomoan Siregar.
Selain tingkat Kapolda, Kapolri juga menunjuk Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri untuk menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang dipromosikan menjadi Irwasum Polri.
Pada mutasi tersebut, Sigit juga menunjuk Irjen Pol Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.
Tak hanya itu, sebanyak 57 polisi wanita (Polwan) mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya menduduki posisi Kapolres. Beberapa nama yang menonjol, yakni, AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana; AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga; dan AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur.
“Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” kata Shandi.