Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kampanye Sanitasi #DihantuiTai Direspons Sinis & Minim Impresi

Kampanye Sanitasi #DihantuiTai Direspons Sinis & Minim Impresi

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Februari 2022 at 12:02pm

Dilansir dari blog.netray.id: United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengkapanyekan peningkatan kualitas sanitasi melalui tagar #HihantuiTai. Hasil studi menyebutkan air minum rumah tangga hampir 70% telah terkontaminasi Escherichia Coli, bakteri yang ada pada tinja. Namun kampanye dengan tagar#HihantuiTai itu tak banyak mendapatkan impresi dan direspons sini warganet di lini masa Twitter.

Berdasarkan studi kualitas air minum rumah tangga (SKAM RT) di Indonesia yang dilakukan Direktorat Kesehatan Lingkungan (Direktorat Kesling) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) banyak temuan kontaminasi.Hasil studi menunjukkan 7 dari 10 rumah tangga di Indonesia mengonsumsi air minum dari sarana yang terkontaminasi Escherichia Coli. Hampir 70% dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia terkontaminasi oleh limbah tinja.

Temuan itu berdasarkanstudi yang dilakukan pada tahun 2020 dengan target jumlah sampel sebanyak 25.000 rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi.

Berdasarkan data itu kemudianUNICEF Indonesia melakukan kampanye untuk peningkatan kualitas sanitasi. Sebab kontaminasiEscherichia Coli dinilai menjadi penyebab utama dari kematian anak di bawah 5 tahun.

UNICEF Indonesia membuat laman khusus cekidot.org, sebagai kampanye peningkatan Kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sanitasi yang dinilai masih sangat rendah. Kampanye itu yang kemudian didengungkan melalui gerakan #DihantuiTai.

Puncak Pincangan dan Akun Terpopuler#DihantuiTai

Netray melakukan pematauan untuk mengetahui sejauh mana gerakan#DihantuiTai itu direspons oleh publik khusunya warganet di Twitter. Pantauan dilakukan selama sepekan mulai 9-15 Februari 2022 atau tiga hari setelahUNICEF Indonesia pertama kali mengunggah vidio kampanye #DihantuiTai di Twitter pada 6 Februari 2022.

Dalam periode pemantauan selama sepekan, puncak perbincangan terjadi pada 11 Februari 2022 tatkala media online vice.com mengunggah pemberitaan soal kampanye tersebut dan dibagikan di Twitter dengan menggunakan tagar #DihantuiTai.

DihantuiTai
Gambar 1. Peak Time

Gambar 2. Sentiment Trend

Dalam periode pemantauan selama sepekan, puncak perbincangan terjadi pada 11 Februari 2022, sehari setelah media online vice.com mengunggah pemberitaan soal kampanye tersebut dan dibagikan di Twitter dengan menggunakan tagar #DihantuiTai.

Gambar 3. Twit kampanye #DihantuiTai

Dalam pantauan Netray memang akun Twitter@VICE_ID menjadi akun yang paling populer dalam kampanye ini, kemudian diikuti akun @UNICEFIndonesia menjadi akun populer. Demikian halnya pada kategori Top People yang urutan utamanya juga ditempati oleh kedua akun tersebut.

Gambar 4. Grafik Top Accounts dan Top People

Respons Sinis dan Kekhawatiran Warganet

Sementara itu, secara keseluruhan penggunaan tagar ini dalam perbincangan warganet hanya mencapai 105 cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Dalam rentang waktu tujuh hari impresi pada tagar ini mencapai 25.6 ribu dengan potensi menjangkau 16.3 juta akun pengguna Twitter.

Gambar 5. Statistik perbincangan tagar #DihantuiTai

Kampanye di Twitter itu terbilang tidak cukup signifikan untuk mencapai tujuan dari gaungan tagar tersebut, yakni sebagai kampanye online. Buktinya, sejak pertama kali digaungkan hingga tujuh hari setelahnya penggunaan tagar #DihantuiTai bahkan tidak menyentuh angka seribu cuitan.

Meski demikian, seperti apakah awareness warganet dengan mencuatnya isu terkait kesehatan ini?

Gambar 6. Respon warganet terkait tagar #DihantuiTai

Setelah pemberitaan terkait bahaya sanitasi yang tidak aman tersebut dimuat pada tanggal 10 Februari 2022 oleh Vice dan UNICEF warganet pun sontak membahas isu ini sebagai perbincangan. Sebagian warganet pun merasa tersadar dan khawatir akan isu ini. Pasalnya sebagian besar warganet menggunakan air tanah sebagai sumber kehidupan yang digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Gambar 7. Respon warganet terkait tagar #DihantuiTai

Meski demikian sebagian warganet justru meragukan kampanye ini dan merespon sinis kampanye UNICEF. Menurut mereka tagar tersebut terkesan dipaksakan dan menilai lebih baik dana untuk kampanye tersebut digunakan untuk memperluas saluran PDAM.

Meski kampanye dengan tagar tersebut tidak mendapatkan jumlah cuitan dan respons yang signifikan, #DihantuiTai tetaplah merupakan hal yang mengkhawatirkan.

Simak informasi terkini lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#DihantuiTai#kesehatan#Sanitasi#UNICEF

Berita Terkait

    Tak Ingin Libur Terganggu, Park Bo Young Blokir Kontak Agensi isai Syuting Drama Our Unwritten Soul
    Berita Hari Ini

    Tak Ingin Libur Terganggu, Park Bo Young Blokir Kontak Agensi isai Syuting Drama Our Unwritten Soul

    Djawanews.com – Aktris populer Korea Selatan Park Bo Young baru-baru ini membagikan kebiasaan uniknya dalam menikmati waktu istirahat setelah menyelesaikan syuting drama terbaru Our Unwritten Soul. Bintang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru
    Berita Hari Ini

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru

    MS Hadi 08 Jun 2025 16:12
  • Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya

    MS Hadi 08 Jun 2025 07:13
  • Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    Djawanews.com – Kondisi panik saat gempa bumi mengguncang Karachi, Pakistan selatan, Senin (2/6) malam, dimanfaatkan para tahanan di Penjara Malir untuk melarikan diri. Lebih dari 200 tahanan berhasil kabur ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    MS Hadi 06 Jun 2025 16:04
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

1

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

2

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

3

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Pemprov DKI Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen
Berita Hari Ini

5

Pemprov DKI Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up