Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan 12.548 desa atau kelurahan bisa mengakses sinyal 4G pada akhir 2023. Pencapaian ini diklaim Jokowi lebih maju 10 tahun dibandingkan target pemerintah sebelumnya.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI melalui tayangan video.
"Pada akhir tahun 2023, 12.548 desa/kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," kata Presiden Jokowi dikutip ANTARA, Selasa, 13 Juni.
Presiden mengatakan pandemi COVID-19 membuka kesempatan luas bagi pemerintah untuk melakukan transformasi digital secara besar-besaran.
Pembangunan infrastruktur digital dipercepat, seiring dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terus tumbuh dan meningkat.
Menurut Kepala Negara, jaringan internet yang sudah tersedia harus diikuti kesiapan dari para pengguna agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan.
"Untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya, efek negatifnya harus dapat terus ditekan, terus diminimalkan," tutur Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melek digital karena literasi digital adalah kerja besar yang tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi 110 lembaga dan komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional.
Ia berharap gerakan literasi digital dapat meluas dan mendorong berbagai inisiatif di tempat lain agar masyarakat makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.