Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meluapkan kekesalannya terkait belanja negara yang masih banyak digunakan untuk membeli produk impor meski bisa digantikan dengan produk lokal.
Dalam pidatonya, Jokowi bahkan tidak segan memakai diksi “bodoh” untuk menggambarkan kekesalannya.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 14 Juni.
"Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH karyawan dikumpulkan dengan tidak mudah, kemudian belanjanya produk impor. Bodoh sekali kita," tegas Jokowi.
Pidato Jokowi ini pun langsung menjadi sorotan dan menuai beragam reaksi. Salah satunya dari ekonom senior, Rizal Ramli.
Rizal Ramli justru heran mengingat kebijakan impor seharusnya menjadi domain pemerintah untuk mengendalikannya. Apalagi, pemerintahan Presiden Jokowi telah berlangsung selama 8 tahun sejak periode pertama menjabat pada 2014 silam.
"Kok bisa dan tega ya pidato kayak begitu? Mas Jokowi, situ kan 8 tahun presiden dan kepala pemerintahan, kok impor ndak bisa dikurangi? Ngaca mbok ngaca," tulis Rizal Ramli di akun Twitternya, Rabu 15 Juni.