Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani ikut berkomentar soal pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat. Polemik ini berkaitan dengan wacana Jokowi 3 periode dan penundaan Pemilu 2024.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut yang dibutuhkan rakyat saat ini bukanlah perbicangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden. Akan tetapi, bagaimana harga-harga sembako tidak melonjak dan mudah didapatkan.
“Terlebih di masa-masa jelang Hari Raya sekarang ini,” ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulis usai bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 6 April.
Kemarin, Jokowi menegur menterinya yang getol menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode serta penundaan Pemilu 2024. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri oleh seluruh menteri hingga kepala lembaga di Istana Negara, Selasa 5 April.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan (pemilu), perpanjangan (masa jabatan presiden), ndak!” ujar Jokowi dalam pengantar pembuka sidang kabinet yang ditayangkan ulang di youtube Sekretaris Presiden Rabu, 6 April.
Puan Maharani Minta Para Pejabat Lebih Fokus ke Masalah Harga Sembako dan Pangan
Jokowi mengatakan saat ini kondisi Indonesia sedang dilanda kesulitan karena kenaikan BBM hingga kebutuhan pokok. Sehingga, ia meminta para menteri fokus bekerja agar beban masyarakat berkurang.
Puan Maharani juga berharap para menteri mengikuti perintah itu sehingga bisa lebih fokus membantu Jokowi mengatasi berbagai persoalan bangsa. “Khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata dia.
Kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, Puan menilai topik tentang pemulihan ekonomi rakyat sekarang ini lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik. Sebaliknya ketika para menterinya terus mendengungkan wacana ini, Ia menilai hal ini justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Puan Maharani menjelaskan kalau kepercayaan terhadap pemerintah menurun, maka seluruh elemen bangsa yang merugi. “Padahal di saat-saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan gotong royong semua untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi COVID-19 yang memukul kita dua tahun belakangan ini,” pungkasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.