Djawanews.com – Jelang penerapan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pemberlakukan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di SMK Negeri Jateng di Semarang.
Saat meninjau sekolah tersebut, Ganjar menyempatkan diri bertanya kepada salah satu siswa bernama Hari.
Ganjar menanyakan, bagaimana cara hari menerapkan protokol kesehatan selama berada di asrama.
“Selalu menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker pak. Kalau di asrama tidak boleh berkerumun, dan kita hanya boleh berkumpul satu komunitas, contohnya seperti satu kamar,” jawab Hari, Selasa (1/12/2020).
Setelah melakukan pengecekan, Ganjar memberikan sejumlah evaluasi pada pengelola SMK N Jateng.
Ganjar menyampaikan, pihaknya memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 mendatang.
“Kita evaluasi untuk persiapan, nanti di bulan Januari kita bisa mengerti kalau tadi kita lihat secara SOP suda bagus, fasilitas sudah bagus, nah sekarang kita harus mendisiplinkan,” ucap Ganjar.
Ganjar menyebut, dari uji coba pembelajaran sekolah tatap muka di SMA dan SMK yang sudah dilakukan, pihaknya sudah mengevaluasi beberapa hal.
Dia merasa, jika pada Januari tahun depan, pembelajaran tatap muka tidak bisa digelar secara serentak.
“Sehingga nanti di bulan Januari saya punya gambaran, rasa-rasanya belum semua akan bisa tiba-tiba masuk barung itu, saya rasa belum bisa. Tetap harus selektif,” terang Ganjar.
Sekedar tau saja, sebanyak 5 sekolah asrama di Jawa Tengah saat ini masih menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, di antaranya SMK N Jateng Semarang, Pati dan Pubalingga, lalu SMK Pradita Dirgantara Boyolali, dan SMK Taruna Nusantara.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.