Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan kewenangan penuh kepada masing-masing bupati dan wali kota terkait izin operasi pasar tradisional ketika program Jateng di rumah aja dijalankan.
Seperti diketahui, program ini mulai diberlakukan akhir pekan pada 6-7 Februari mendatang.
"Ya nggak apa-apa sebenarnya, kalau bisa disemprot bareng-bareng menurut saya itu bisa membantu menyehatkan. Memang ada yang menyampaikan pada saya, akan tetap membuka (pasar tradisional). Maka saya minta diatur protokolnya dan menjadikan ini momentum penataan pasar," jelas Ganjar Pranowo dikutip dari Kumparan.
Sejumlah daerah seperti Banyumas, Kota Semarang dan Sragen tetap mengizinkan pasar tradisional beroperasi selama program lockdown dua hari tersebut berjalan.
"Karena di SE itu ada kearifan lokal. Jadi tidak hanya arif dalam rangka membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat kondisi daerahnya. Jika daerahnya hijau, ya monggo. Data itu yang disampaikan. Kawan-kawan Bupati/Wali Kota saya berikan kewenangan untuk mengatur itu," tegas Ganjar Pranowo.
Simak terus update program Jateng di rumah aja. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.