Djawanews.com - Jalan Anies Baswedan untuk ikut berkompetisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang masih panjang. Meskipun sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024, namun partai politik besutan Surya Paloh itu pun tak menjamin Anies mendapatkan tiket penuh.
"Mana bisa kita jamin (Anies Baswedan resmi jadi capres di Pilpres 2024)," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat 11 November.
Dia mengatakan, Partai NasDem harus realistis melihat hasil perolehan suara di Pemilu 2019 lalu.
Perolehan suara Partai NasDem tidak mampu mengusung Anies sendirian ke gelanggang Pilpres tanpa rekan koalisi. Sebab, syarat mengusung pasangan capres dan cawapres harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"NasDem hanya 10,3 persen. Persyaratan kita 20 persen, ya kurang kita. Diperlukan kawan," kata Surya.
Dia lantas menyinggung kedekatan Partai NasDem dengan Partai Demokrat dan PKS. Jika nantinya dua partai politik tersebut resmi berkoalisi, maka syarat pencalonan presiden 20 persen bisa terpenuhi.
Oleh karena itu, Partai NasDem terus menjalin komunikasi dengan Demokrat dan PKS.
"Ini sudha terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita Partai Demokrat, dari PKS. Nah, ini kan barangkali masing-masing mereka melihat," pungkasnya.