Djawanews.com – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejumlah pekerjaan yang akan menjadi fokusnya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Di antaranya menyelesaikan permasalahan lahan hingga investasi.
“Jadi fokusnya pelaksanaan program ini, permasalahannya adalah di tanah dan investasi,” kata Basuki kepada wartawan dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Adapun Basuki ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN bersama Raja Juli Antoni yang menjadi wakilnya. “Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah di IKN. Apakah dijual, disewa atau KPBU. Kami ingin mempercepat itu supaya investor tak ragu lagi untuk investasi,” sambungnya.
Selain itu, Basuki juga akan mempersiapkan Pemda Khusus IKN. Sebab, Badan Otorita IKN tidak langsung menjadi pemimpin di daerah tersebut.
“Karena tugas OIKN mempercepat pembangunan IKN sendiri. Pemdasus akan disiapkan tersendiri oleh mungkin satgas atau taskforce bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” tegas Basuki.
“Saya kira itu tadi yang disampaikan Bapak Presiden tentang tugas khusus atau fokus Plt Kepala dan Wakil Kepala IKN,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjadi Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN setelah Bambang Susantono dan Donny Rahajoe mundur dari jabatannya.
“Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Donny Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden menerima surat permohonan pengunduran Bapak Bambang Susantono, dari Kepala Otorita IKN,” ujar Pratikno dalam konferensi pers, Senin, 3 Juni.
“Pada hari ini telah terbit keputusan presiden pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Donny Rahahoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih terhadap pengabdian beliau-beliau,” sambungnya.