Setelah penusukan Wiranto di Banten oleh teroris, beliau seakan menghilang dari pemberitaan. Alasannya, beliau sudah pensiun menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam).
Bagi yang kangen dan bertanya-tanya, “apa yang dilakukan Pak Wiranto setelah pensiun?” sebaiknya simpan pertanyaan tersebut. Hal tersebut dikarenakan beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang baru, Wiranto adalah orangnya.
Jokowi: Wiranto adalah Sosok yang Berpengalaman
Jokowi menyatakan jika dirinya telah memiliki pertimbangan khusus menunjuk Wiranto menjadi Wantimpres. Pak Wiranto dinilai oleh Jokowi sebagai sosok yang telah berpengalaman di pemerintahan.
“Tadi saya sampaikan, masalah pengalaman, track record, Pak Wiranto kan track record dan pengalamannya panjang di pemerintahan,” kata Jokowi dilansir dari Detik (13/12/2019).
Namun melalui artikel kali ini Djawanews tidak akan membahas Wiranto dan karir politiknya di Indonesia, tapi beberapa hal menarik beliau yang mungkin belum diketahui sebagian orang. Apa saja?
1. Pernah Menjadi Tukang Becak dan Kernet Bis
Bagaimanapun Pak Wiranto adalah seorang trendsetter prank di tahun 2014. Saat itu Pak Wiranto berada dalam bursa pencalonan presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat berpasangan dengan Harry Tanoesoedibjo.
Pak Wiranto saat itu melakukan prank dengan menyamar menjadi tukang becak, kernet bis, dan pedagang asongan. Dilansir dari Detik, alasan beliau melakukan hal tersebut adalah jika ingin menjadi pemimpin yang merasakan penderitaan rakyat terlebih dahulu.
2. Jago Nyanyi
Siapa yang menyangka jika sebagai mantan Panglima TNI dan seorang yang pernah menjabat jabatan strategis di pemerintahan, Wiranto memiliki suara yang bagus di atas rata-rata, bahkan beliau pernah mengeluarkan album.
Pada 1 Desember 2001, Pak Wiranto pernah merilis album dengan tajuk Untukmu Indonesiaku yang berisukan 12 buah lagu. Menariknya dari lagu-lagu tersebut adalah gubahan dari seniman-seniman besar Indonesia.
Lagu-lagu seperti Melati Dari Jayagiri dari Bimbo hingga beberapa lagu ciptaan Ismail Marzuki dinyanyikan ulang dengan apik oleh Pak Wiranto. Dilansir dari Tagar.id, hasil penjualan dari album tersebut disalurkan untuk para pengungsi yang dilanda konflik waktu itu, seperti Aceh, Maluku dan Timor Timur.